Sebuah video memperlihatkan mobil dengan plat nomor RI 74 menjadi viral di sosial media.
Pasalnya plat RI nomor 74 yang diduga milik pejabat dari Wantimpres tersebut tampak pajaknya telah mati selama 2 tahun karena tertulis hanya sampai 12-22.
Uniknya mobil milik pejabat dengan pajak mati tersebut justru masih dalam pengawalan pihak kepolisian selama berada di jalan.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @karlinatitik5 dengan durasi selama 36 detik.
Dalam video tersebut juga memperlihatkan tulisan yang menyinggung soal iuran Tapera.
"Sekelas menteri boro-boro iuran Tapera, pajak aja gak di bayar," tulisnya.
Tak hanya video, pemilik akun @karlinatitik5 juga menduga bahwa mobil tersebut milik Wantimpres.
"Kata UU Polantas, mobil yang pajaknya mati 2 tahun akan diblokir. Ini pajaknya sudah mati 2 tahun malah dikawal polisi," tulisnya.
"RI 74 Mobil Wantimpres," tandasnya.
Beragam reaksi pun ditulis oleh netizen atas plat nomor yang terlewat pajaknya tersebut.
"Telat 3 hari saja kena denda, sepekan belum jatuh tempo, ngecek stnk lewat tokped tertulis 3,2 juta, lewat tanggal jatuh tempo naik jadi 3,3 juta," ujar akun @ummuibnrizq.
"Gambar ini dibuat tahun berapa ya? Apapun itu pak @prastow walau ini urusan pendapatan daerah tapi kan masih terkait dengan penegakan perpajakan juga ya. Mohon dijewer dan dimintakan klarifikasi ke yang ngurusi kendaraan dinas di setneg," @dodolmeong1.
Kini cuitan terkait mobil plat RI 74 diduga milik pejabat itu telah ditayangkan pada lebih dari 40,9 ribu pengguna Twitter.(*)
Sumber: kilat
Foto: Unggahan yang memperlihatkan mobil plat RI 74 pajaknya telah mati. (Twitter/ @karlinatitik5)
.jpg)
