Gempa Megathrust Selat Sunda berpotensi menimbulkan tsunami dengan ketinggian mencapai 20 meter lebih.
Prediksi terkait potensi tinggi gelombang tsunami akibat gempa megathrust Selat Sunda itu diungkapkan oleh akun Instagram @gempa.dunia.
"Dalam pos ini akan dilakukan 3 permodelan yakni Pemodelan Guncangan menggunakan Model Guncangan terbaru GEM 2023, Pemodelan Korban Jiwa Akibat Guncangan dengan InaSAFE, dan Pemodelan Tsunami menggunakan TsunAWI," tulis @gempa.dunia, dikutip Kilat.com pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Guncangan gempa Megathrust Selat Sunda yang diprediksi bisa mencapai M8,7 dan backthrust ini dapat mengakibatkan kerusakan di beberapa wilayah.
Tidak hanya menimbulkan kerusakan, gempa Megathrust Selat Sunda juga berpotensi tsunami dan mengguncang beberapa wilayah.
Wilayah Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung diprediksi dapat terjadi tsunami tertinggi yaitu 22,7 meter.
Sementara tsunami setinggi 10-20 meter juga berpotensi terjadi di Pandeglang dan Temanggamus.
Kemudian untuk wilayah lain yang berstatus awas dan berpotensi terjadi tsunami setinggi 3-10 meter yaitu di Bandar Lampung, Sukabumi, Cilegon, Bengkulu Selatan dan Kota Bengkulu.
Selain itu, terungkap prediksi jumlah wilayah terdampak akibat guncangan gempa megathrust Selat Sunda yang dapat tersebar di 66 Kabupaten/kota.
Total korban jiwa akibat gempa megathrust diprediksi bisa menyentuh angka 16.838 orang.
Dari jumlah tersebut, terdapat tiga kabupaten/kota dengan prediksi korban jiwa terbanyak yaitu Sukabumi (1826), (Bogor 1797), dan Tangerang (1247). (*)
Sumber: kilat
Foto: Potensi tsunami akibat gempa megathrust Selat Sunda. ( Instagram @gempa.dunia)