Rencana pertemuan Prabowo dengan Anies diduga karena paslon KIM, yaitu RK-Suswono, tidak mendapat dukungan dari warga Jakarta.
Besar kemungkinan pasangan RK-Suswono gagal menjadi gubernur-wagub. Maka segala upaya pun ditempuh.
PKS sendiri yang telah “membuang” Anies kabarnya telah menyatakan siap menjadi mediator untuk mempertemukan RK dengan Anies. Tapi rupanya niat itu cuma bertepuk sebelah tangan, karena anak Abah menolaknya.
Warga Jakarta sudah jelas-jelas menolak RK, yang boleh dibilang “musuh” pendukung Persija. Secara prestasi RK juga tidak bagus di Jabar, bahkan boleh dibilang gagal dan hampir mendapat raport merah. RK juga gubernur yang tega memecat guru honorer.
Bagi warga Jakarta, RK citranya sudah sangat buruk.
Prabowo dan Gerindra sebagai komandan KIM bersama Jokowi telah sengaja menyingkirkan Anies, termasuk di dalamnya PKS. Kiranya saat ini semua partai di KIM sudah “mengkhianati” Anies.
Segala upaya membujuk (baca : menjebak) Anies sudah tidak berpengaruh lagi bagi perjalanan politik Anies ke depan.
Semua elite partai di KIM saat ini sudah jadi sandera dan boneka Jokowi. Sikap dan mulut manis apa pun dari mereka hanya untuk memanfaatkan Anies untuk kepentingan partainya masing-masing bukan untuk kepentingan bangsa dan negara.
Beberapa alasan kenapa rezim Jokowi, oligarki taipan, dan KIM terus menjegal Anies di Pilgub Jakarta?
Pertama, Anies bakal “menghalangi” intervensi oligarki taipan dalam berbagai proyek mereka.
Kedua, Anies bakal terus menjalankan good government yang tidak membuka peluang para koruptor untuk beraksi.
Ketiga, Anies bakal mengusut proyek rekayasa Pantai Indah Kapuk (PIK) yang telah dijadikan sarang “negara dalam negara”.
Keempat, Anies bakal menutup peluang menang paslon dari KIM.
Kelima, Anies bakal menghalangi pencalonan Gibran di Pilpres 2029.
Pertemuan Prabowo Anies tidak perlu terjadi. Prabowo telah merampas kemenangan Anies di Pilpres 2024 dan menjegal Anies di Pilgub DKI Jakarta. Lalu ada kepentingan apa Prabowo ketemu Anies?
Warga Jakarta khususnya Anak Abah tentu sangat curiga jika Prabowo mau mendekati Anies.
Oleh: Sholihin MS
Pemerhati Sosial dan Politik
______________________________________
Disclaimer: Rubrik Kolom adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan oposisicerdas.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi oposisicerdas.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.