Aksi penolakan terhadap Cagub Jakarta asal Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Ridwan Kamil (RK) hanyalah masalah miskomunikasi alias salah paham.
Begitu pembelaan yang disampaikan Ketua Harian DPD I Partai Golkar DKI Jakarta Judistira Hermawan kepada wartawan, Senin (9/9).
“Ini bukan penolakan tapi miskomunikasi. Dimana ada relawan-relawan di bawah ingin bertemu dengan pak RK-Suswono, tapi kurang komunikasinya," kata Wawan, sapaan Judistira Hermawan.
Menurut Wawan, dinamika yang terjadi di lapangan akan menjadi bahan masukan sekaligus evaluasi koalisi pengusung RK-Suswono.
“Kita akan jelaskan kepada masyarakat dan insya Allah akan berjalan baik,” kata Wawan.
Sebelumnya, beredar di media sosial detik-detik Ridwan Kamil alias RK diteriaki sejumlah jemaah untuk turun dari panggung Haul Akbar Walimatul Qubro Al Imam Al Arifbillah Al Quthub Al Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad (Mbah Priok), Jakarta Utara, pada Minggu (1/9).
Aksi serupa terjadi di Sekretariat Dewan Adat Badan Musyawarah Masyarakat Betawi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu (7/9).
Sumber: rmol
Foto: Cagub Jakarta asal Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Ridwan Kamil/Ist