Harta kekayaan Masriwati, sosok Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bekasi yang viral karena larang jemaat Kristen beribadah disorot.
Dikutip dari laman LHKPN, total harta kekayaan Masriwati per tahun 2023 menginjak angka Rp8.743.588.626 atau Rp8,7 miliar.
Namun yang menjadi sorotan, nilai harta kekayaannya meningkat drastis dari tahun 2020 ke 2021.
Padahal kala itu merupakan masa pandemi Covid-19, perekonomian di Indonesia pun menurun drastis.
Untuk diketahui, total harta Masriwati sebesar Rp5,7 miliar pada tahun 2020, kemudian pada tahun 2021 meningkat menjadi Rp8,2 miliar.
Sehingga peningkatannya kurang lebih mencapai Rp3 miliar.
Hal itulah yang menjadi sorotan warganet di media sosial X, salah satunya pemilik akun @wahkere***.
"Gimana ceritanya seorang PNS di Bekasi tapi hartanya mencapai 8.7 miliar. Bahkan di 2020-2021 ada kenaikan harta sebanyak 3 miliar padahal pada saat itu kondisi keuangan kebanyakan masyarakat lagi tiarap pasca Covid-19," cuitnya.
Di sisi lain, warganet lainnya pun menduga peningkatan itu karena nilai tanah dan bangunan yang terus meningkat setiap tahunnya.
"Bukan bermaksud membela ya.Tapi perlu dibandingkan detail harta dengan tahun sebelumnya. Karena LHKPN itu laporin hartanya pakai nilai wajar saat itu.
Jadi untuk tanah/bangunan kemungkinan besar naik terus. Bisa juga pada saat itu dapat hibah atau warisan," cuit @kizar***.
Sebagai informasi, Masriwati belakangan ini viral usai melarang tetangganya yang umat Kristen untuk beribadah di rumah.
Kasus ini pun telah mendapatkan atensi dari Pj Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad. Mengingat Masriwati adalah ASN eselon 3 yang menjabat Kabid Pemasaran Dipasrbud Kota Bekasi.
Tak lama setelah viral, Masriwati pun telah meminta maaf di hadapan pendeta dan jemaat lainnya. (*)
Sumber: kilat
Foto: Harta kekayaan Masriwati, ASN yang viral karena larang jemaat Kristen beribadah. (Kolase X @argeek dan Instagram @permadiaktivis2)
