Diskusi Diaspora yang digelar pada Sabtu, 28 September 2024 dibubarkan paksa oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK).
Sejumlah OTK ini diketahui melakukan pembubaran paksa diskusi diaspora ketika anggota kepolisian diketahui berjaga di depan gedung.
Melansir YouTube Kompas TV, Minggu, 29 September 2024, kejadian berawal ketika acara diskusi diaspora digelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan aktivis Tanah Air seperti Din Syamsuddin, Abraham Samad, Refly Harun, Marwan Batubara, Said Didu, Rizal Fadhilah, Sunarko, hingga Tata Kesantra.
Namun di tengah acara, diskusi yang dirancang jadi ruang dialog antara diaspora Indonesia ini tiba-tiba dibubarkan paksa oleh sejumlah OTK.
Sejumlah OTK itu tiba-tiba merangsek masuk, berteriak-teriak hingga merusak fasilitas acara diskusi. Insiden pembubaran paksa acara diskusi oleh sejumlah OTK ini pun telah dibenarkan Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Edy Purwanto.
Kepada awak media, Edy mengatakan bahwa saat insiden, pihaknya sedang mengamankan aksi unjuk rasa dari Aliansi Cinta Tanah Air di depan hotel.
Ketika tengah berjaga, tiba-tiba saja anggota menerima informasi adanya aksi premanisme yang menyerang acara diskusi di dalam hotel.
Sejumlah OTK yang melakukan pembubaran disebut menghindari anggota polisi dengan masuk lewat gerbang pintu belakang.
"Lalu di saat kami fokus pengamanan kegiatan unjuk rasa di depan, tiba-tiba kami mendapatkan informasi ada sekelompok orang tak dikenal masuk lewat gerbang pintu belakang," ucap Edy.
"Atas informasi tersebut, kami langsung ke belakang untuk mengecek dan mengamankan lokasi di belakang," lanjutnya.
Kini pihak kepolisian diketahui telah mengantongi 10 identitas terduga pelaku pembubaran untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (*)
Sumber: kilat
Foto: Diskusi diaspora bersama tokoh dan aktivis nasional dibubarkan paksa oleh OTK (Twitter @msaid_didu)