Habib Rizieq mengeluarkan ultimatum keras terkait isu bakal adanya gerakan Pasukan Berani Mati Jokowi di Jakarta pada 22 September 2024, mendatang.
Dikutip dari tayangan YouTube Pecinta Ulama, Habib Rizieq berpesan, agar umat Islam berhati-hati terkait aksi tersebut.
"Waspada ada kelompok menamakan diri Pasukan Berani Mati Jokowi. Mereka mengklaim ada 20 ribu orang, mau turun ke Jakarta ke Patung Kuda dan lain tempatnya, kita jangan usil, kita jangan ngeganggu," kata Habib Rizieq dihadapan sejumlah jamaah dikutip pada Kamis, 19 September 2024.
"Silahkan mereka mau demo, mau orasi, mau berteriak itu hak mereka untuk menyampaikan pendapat. Tapi jangan coba-coba bikin rusuh di Jakarta, jangan coba-coba bakar-bakar halte saudara, jangan coba-coba bakar-bakar pom bensin saudara, jangan coba-coba bikin kerusuhan," sambungnya.
Jika itu terjadi, Habib Rizieq berpesan agar umat Islam waspada.
"Saya minta dari malam hari ini, semua umat Islam saudara, asah golok yang tajam. Jangan keluar rumah, jangan," ujarnya.
"Kalau mereka demo damai, tenang, silahkan. Masuk Jakarta damai, keluar dari Jakarta tenang," sambungnya.
Tapi, lanjut Habib Rizieq, jangan coba-coba bikin rusuh di Jakarta. Kalau itu terjadi, mantan Imam Besar FPI itu menyerukan untuk jihad.
"Hei umat Islam, keluar dari rumahmu, bawa senjatamu, ganyang mereka. Habisi kemana saja berada. Takbir, Allahu akbar," tegasnya.
Habib Rizieq kemudian meminta agar Barigade 411 dan para jawara agar menyiapkan pasukannya.
"Laskar-laskar Islam siapkan pasukannya. Kurang ajar saudara, Jokowi tinggal sebulan lagi lengser ada urusan apa mau kerahkan pasukan hah?" tanya dia dengan nada keras.
"Brigade 411 semuanya siapkan diri siaga satu kalau terjadi G22 S besok ini saudara mengacau Jakarta habisi mereka, siap tidak?" tanya Habib Rizieq.
"Siap," jawab jamaah kompak.
"Takbir, Allahu akbar, takbir, Allahu akbar."
Sumber: viva
Foto: Ilustrasi Habib Rizieq soal Pasukan Berani Mati Jokowi Sumber : Amil Islam Channel