Taruna yang lawan polisi resmi drop out dari lembaga pendidikan akademi polisi (Lemdik Akpol) Semarang.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu viral seorang taruna menyerang pengasuh untuk merebut laptopnya.
Laptop tersebut diambil lantaran taruna yang diketahui bernama Brian itu melanggar peraturan kepolisian.
"Brian melawan pengasuh karena laptop dibuka," ujar perekam video yang dibagikan akun X @Heraloebs seperti diwartakan Kilat.com pada 4 September 2024 lalu.
Akun tersebut juga mengungkap kronologi kejadian yang melibatkan aksi saling serang tersebut.
"Berawal dari Taruna an. BT. BVA kembali dari izin berobat, yang waktunya telah melebihi ketentuan istirahat malam," tulis keterangan dalam tangkap layar chat WA pada cuitan tersebut.
Taruna itu juga kedapatan membawa laptop yang tidak diizinkan membawanya untuk chattingan dengan rekanitanya.
Kini, taruna yang sempat menjalankan pendidikan di Akpol Semarang itu resmi dikeluarkan dari tempat pendidikan tersebut.
Hal ini dibenarkan oleh Gubernur Akpol Irjen Krisno Siregar belum lama ini.
"Sudah diputuskan, taruna VBA dikeluarkan dari Lemdik Akpol," kata Krisno dikutip Kilat.com dari Instagram @temanpolisi pada Senin, 9 September 2024.
Krisno mengatakan taruna tersebut dikeluarkan setelah menjalani sidang dewan akademi polisi beberapa waktu lalu.
"Keputusan dewan akademik," sambungnya.
Kabar dikeluarkannya taruna yang viral itu pun mendapat sambutan baik dari netizen.
"Keputusan yang tepat, karana nantinya dia calon pemimpin,dgn pimpinan saja dia seperti itu apalagi dengan anak buah akan lebih parah lagi kedepannya nanti," ujar oval_indriansyah_sh.
"Sama pengasuh aja gak hargai apalagi sama masyarakat nanti. Good job Pak, biar gak mencoreng terus nama polisi," timpal desygabriel_. (*)
Sumber: kilat
Foto: Gubernur Akpol Irjen Krisno Siregar benarkan taruna melawan perwira yang viral telah dikeluarkan. (X/Heraloebss dan Instagram temanpolisi)