Atas Kasus Pelecehan Anak Panti Asuhan Darussalam An-Nur Tangerang, MUI Turun Tangan -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Atas Kasus Pelecehan Anak Panti Asuhan Darussalam An-Nur Tangerang, MUI Turun Tangan

Wednesday, October 9, 2024 | October 09, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-09T10:45:48Z

Majelis Ulama Indonesia (MUI) turun tangan atas kasus pelecehan anak panti asuhan Darussalam An-Nur, Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang.

Pasalnya, pelaku yang merupakan pemilik panti asuhan tersebut diketahui merupakan sosok agamis yang kerap berdakwah dan aktif membuat konten dakwah di media sosialnya.

Seperti yang diketahui, nama Sudirman atau akrab disapa Abi Sudirman (49 tahun) seiring dengan viralnya kasus ini yang diungkapkan oleh salah satu orang tua korban.

Terkait hal ini, Ketua Umum MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis mengatakan bahwa pihaknya telah turun langsung menangani kasus ini.

Ia juga membantah bahwa Sudirman merupakan pengurus MUI, baik pusat maupun daerah.

"Saya sudah cek lapangan, (Abi Sudirman) bukan pengurus MUI," tegasnya ketika dihubungi Disway, 8 Oktober 2024.

Pihaknya juga memberikan pendampingan ke korban pelecehan tersebut.

"MUI malah ikut menangani korbannya. Itu teman daerah yang menangani langsung," tambahnya.

Untuk diketahui, selain Abi Sudirman, masih ada dua tersangka lain yang terlibat dalam kasus ini, di antaranya Yandi Supriyadi (29 tahun) yang saat ini masih dalam buronan dan Yusuf (30 tahun). Keduanya merupakan pengurus panti asuhan tersebut.

Sebelumnya, kasus ini terkuak setelah Dean Desvi, orang tua korban mengatakan adanya korban berinisial F yang mengalami pencabulan ketika menjadi relawan pengasuh.

Karena merasa ada yang janggal, F pun menelusuri dugaan pelecehan hingga akhirnya sejumlah anak asuh yang masih berusia 8-12 tahun berani buka suara bahwa mereka kerap dilecehkan ketiga tersangka.

Pihak kepolisian sendiri menyebut bahwa saat ini korban dari pelecehan ini sebanyak 7 orang.

"Sampai saat ini berdasarkan laporan dari penyidik ada 7 korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ad Ary Syam Indradi kepada awak media, Selasa, 8 Oktober 2024.

Sumber: disway
Foto: Ketua Umum MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis/Net

Iklan

×
Berita Terbaru Update
close