Setelah mengajari warga Paser, Kalimantan Timur, untuk meminta bantuan sosial berbentuk beras ke Presiden terpilih Prabowo Subianto pada pekan lalu, kini Presiden Jokowi menyampaikan hal sama di Gudang Bulog Kabupaten Sumba Barat, NTT, Rabu kemarin.
Jokowi di depan warga mengaku akan membisiki Prabowo agar melanjutkan program bantuan pangan non tunai (BPNT) berupa beras dari Perum Bulog untuk masyarakat.
"Nanti tolong diusulkan kepada pemerintah baru kalau bisa diteruskan. Setuju ndak? Saya nanti bisikin ke Pak Prabowo. Tapi usulannya dari bapak ibu semuanya lho ya?," kata Jokowi berdasarkan rekaman suara yang diterima di Jakarta, Rabu kemarin.
Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi memastikan masyarakat telah menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram per bulan untuk setiap keluarga penerima manfaat sejak Januari hingga Oktober.
Selain itu, Jokowi juga memastikan bahwa kualitas beras dari Perum Bulog juga dalam kondisi yang baik saat disalurkan. "Ini yang terima sudah sejak Januari ya? Ada keluar berasnya hitam, berasnya kuning ada? Benar? Berarti (beras) Bulog bagus," kata Presiden.
Jokowi berpesan agar masyarakat mengusulkan program bansos beras yang digagasnya ini dilanjutkan ke pemerintahan baru, sehingga bantuan terus disalurkan hingga Desember mendatang.
"Pak Presiden Prabowo saya sampaikan, ini tadi saya dari Sumba Barat. Saya sampaikan tadi bapak, ibu masyarakat dari Sumba Barat, mengusulkan kepada Pak Prabowo agar program ini bisa dilanjutkan. Saya akan ngomong gitu, tapi keputusannya ada di pemerintah baru, presiden baru nanti," kata Presiden Jokowi.
Sumber: era
Foto: Jokowi Tinjau Penyaluran Beras di Gudang Bulog Kampung Baru, Sumba Barat/Net