Gabungnya Gus Miftah dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto tengah
menuai pro kontra. Video lawasnya diduga menyindir Prabowo lantas kembali
menjadi sorotan.
Pada video yang diambil 2019 lalu, Gus Miftah diduga menyindir tim Prabowo
Subianto yang dinilai tak percaya dengan hasil hitung cepat Pemilu 2019
tetapi seolah enggan menunggu KPU selesai menghitung suara.
@wildan170424 #pemilu #pilpres2024😁🇮🇩🙏🏻 #fyp ♬ suara asli - awan setiawan - wildan P
"Ya sekarang kalau sudah selesai ya sudah lah. Kalau kamu nggak percaya
hasil quick count ya tungguin KPU selesai lah," ujar Gus Miftah dalam
ceramahnya dilansir dari TikTok @wildan170424.
Gus Miftah juga mengatakan seolah tim Prabowo Subianto hanya membuat geger
publik dengan cara sujur syukur seolah merayakan kemenangan yang belum bisa
dipastikan kebenarannya.
Sementara, Gus Miftah menilai kala itu tim Joko Widodo yang sudah dinyatakan
menang oleh hasil hitung cepat pemilu 2019 justru santai dan tak koar-koar
soal kemenangannya dulu.
Ulama Gus Miftah. (Suara.com/Faqih)
"Orang KPU belum selesai, mulutmu sudah bikin geger. Yang dinyatakan menang
sama quick count aja santai, lah yang dinyatakan kalah kok sujud syukur. Itu
kan kurang kerjaan?" ujar Gus Miftah sambil tertawa kecil.
Bahkan, tokoh agama asal Jogja ini sempat terang-terangan mengatakan Prabowo
Subianto sebagai orang yag suka mengaku menang ketika kalah pada Pemilu 2019
lalu.
"Makanya saya bilang orang menang sombong itu namanya jumawa. Kalau kalah
bisa menerima itu namanya legowo," ujar Gus Miftah.
"Tapi, kalah ngaku menang jenenge..siapa yang bilang Prabowo tadi? Aku nahan
kok malah dijelasin," sambungnya.
Gus Miftah juga menyinggung orang yang dimaksudnya tersebut sudah kebiasaa
mengaku menang ketika kalah.
"Makanya, besok sapiku 2 sebelum dibeleh tak suruh suit. Yang satu menang,
yang satu kalah. Nanti kalau yang kalah ngaku menang tak samperin, kamu
kenapa kalah kok ngaku menang kebiasaan," ujarnya.
Video lawas Gus Miftah menyinggung Prabowo Subianto itu lantas kembali
menuai pro kontra. Netizen beranggapan isi ceramah pemilik pondok pesantren
Ora Aji itu sesuai dengan siapa yang memberinya bayaran.
Karena sekarang, Gus Miftah justru memberi dukungan penuh pada presiden dan
wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
"Ceramah sesuai pesanan," kata @bimbi**.
"Sekarang udah dapat pajero bang, beda," kata @noeidp**.
"Sekarang udah jadi tim sukses 02 beda lagi ceramahnya," kata @tanta**.
Sumber:
suara
Foto: Gus Miftah (instagram)