Berikut sosok dari Naomi Daviola Setyani, siswi SMK yang dilaporkan hilang di Gunung Slamet, Jawa Tengah.
Naomi sebelumnya dinyatakan hilang sejak Minggu (6/10/2024).
Dia bersama 39 orang lainnya melakukan pendakian di Gunung Slamet.
Korban berhasil ditemukan pada Selasa (8/10/2024), atau dua hari setelah menghilang.
Lantas, siapa sosok dari Naomi?
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, gadis berumur 17 tahun itu tercatat sebagai siswi SMK 3 Kota Semarang.
Ia duduk di kelas 12 dan sedang mengikuti program Praktik Kerja Lapangan (PKL) di sebuah perusahaan kereta di Kota Semarang.
Dipantau dari akun Instagram pribadi Naomi, ia memang memiliki hobi mendaki gunung.
Beberapa kali dia mengunggah aktivitasnya saat menikmati alam dari ketinggian.
Naomi membangikan postingan terbarunya pada 15 September 2024 kemarin.
Ia bersama kawan-kawannya mendaki Puncak Botak, Gunung Ungaran via Perantunan, Kabupaten Semarang.
Naomi juga tercatat pernah mendaki Gunung Andong via Sawit di Kabupaten Magelang.
Momen tersebut dia bagikan di Instagram pada 26 Juni 2024.
Sementara itu, kabar hilangnya Naomi juga mencuri perhatian warganet di jagat media sosial.
Fotonya tersebar di sejumlah akun X dan Instagram sejak dua hari lalu.
Dengan ditemukannya Naomi, turut membuat lega sejumlah warganet.
Mereka berbondong-bondong memberikan ucapan syukur di akun Instagram Naomi.
Banyak memberikan dukungan dan berharap korban tidak kapok mendaki gunung serta menjadikan kejadian ini sebagai pengalaman berharga korban.
Kronologi hilangnya Naomi
Dirangkum dari TribunBanyumas.com, kejadian bermula saat Naomi diketahui tak ada di tempat PKL-nya.
Ia diketahui absen tanpa keterangan.
Belakangan diketahui, Naomi ikut open trip ke Gunung Slamet, Sabtu (5/10/2024).
Ia melakukan pendakian di gunung setinggi 3.432 mdpl itu bersama 39 orang lainnya.
Mereka berangkat dari Basecamp Bambangan, Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Karangreja, Purbalingga, sekitar pukul 23.00 WIB.
Rombongan kemudian kembali lagi ke Basecamp Bambangan pada Minggu (6/10/2024) sekitar pukul 21.24 WIB.
Namun setelah diperiksa, ada anggota rombongan yang belum kembali, yakni Naomi.
Ketua rombongan lantas melaporkan hilangnya korban pada Senin (7/10/2024) pukul 11.00 WIB.
Tim SAR langsung melakukan pencarian untuk menemukan keberadaan Naomi.
Camat Karangreja, Supriyanti, membeberkan pencarian pada hari pertama tidak membuahkan hasil.
"Sampai saat ini belum ada info perkembangan, masih dilakukan pencarian," katanya.
Informasi tambahan, pendaki lain mengaku telah mendengar suara teriakan di sekitar pos 7.
Sehingga pencarian difokuskan ke lokasi tersebut, akan tetapi Naomi tak ditemukan.
Berhasil ditemukan
Tim SAR kembali melakukan pencarian di hari kedua.
Pada akhirnya Naomi berhasil ditemukan di pos 7 pada Selasa (8/10/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepala Sekolah SMK 3 Kota Semarang, Harti, membenarkan kabar tersebut.
"Kondisi sedikit lemas dan sehat," katanya, Selasa, dikutip dari Kompas.com.
Harti melanjutkan ceritanya, sekolah mengetahui kabar menghilangnya Naomi di tempat PKL korban.
Pada Senin, sekolah melakukan cek kehadiran, namun korban tidak berada di lokasi.
"Ternyata anak ini tidak masuk tanpa keterangan. Untuk itu, sekolah berkoordinasi dengan tempat PKL."
"Dari keluarga diketahui Mbak Naomi ini izin mau kegiatan di luar, tapi untunglah kami konfirmasi ke orang tua," tutupnya.
Sumber: tribunnews
Foto: (Kiri) Naomi Daviola Setyani (17) berfoto di puncak Gunung Slamet sebelum dilaporkan menghilang pada Senin (7/10/2024)/Kolase Tribunnews.com