Polisi menangkap pelaku penodongan dengan senjata api (senpi) ke enam anggota PPSU Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Pusat, berinisial F. Diduga, pelaku melakukan aksinya itu karena terpengaruh narkoba.
"Ditangani Polsek Pasar Minggu dan pelaku sudah diamankan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung pada wartawan, Rabu (16/10/2024).
Menurutnya, pelaku penodongan senpi terhadap anggota PPSU tersebut diamankan polisi di kediamannya kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang mana menjadi tempat penodongan tersebut. Saat ini, pelaku masih diperiksa lebih lanjut oleh polisi.
Sementara itu, Lurah Pejaten Barat, Asep Ahmad Umar menerangkan, dia sempat menemui pelaku pasca anggota PPSU ditodong senpi. Setelah dia menemui pelaku, polisi pun mengamankan pelaku berikut bukti senpi yang dipakainya itu untuk menodong anggota PPSU.
"Anggota polisi mengamankan satu senjata api dan satu buah golok dan langsung dibawa ke Polsek. Saat ditemui, dia (pelaku) mengaku merasa terganggu dan terusik dengan suara mesinnya (saat anggota PPSU Pejaten Barat melakukan pembersihan atas pohon tumbang), katanya dia baru tidur jam 2 malam," tuturnya.
Dia menambahkan, saat diamankan polisi, pelaku sempat mengeluarkan kata-kata kasar pula meski akhirnya berhasil ditenangkan. Informasi dari polisi, pelaku sempat menjalani tes urine usai diamankan, hasilnya pun positif narkotika.
"Saya mendengar informasi bahwasannya yang bersangkutan sudah dilakukan tes urine dan positif (narkoba), katanya ampetamin salah satunya, sepertinya (pelaku dalam kondisi mabuk) karena di kantor polisi pun pada saat dilakukan pemeriksaan masih berteriak-teriak," katanya.
Sumber: okezone
Foto: Lurah Pejaten Barat, Asep Ahmad Umar menjelaskan aksi penodongan pistol kepada anggota PPSU terjadi karena pelaku merasa keberisikan saat petugas menebang pohon -Disway.id/Fajar Ilman-