TIMNAS Indonesia menang walkover (WO) 3-0 atas Bahrain di matchday kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Duna 2026 zona Asia jika sang lawan menolak tampil di Indonesia. Mengutip dari FIFA Legal Handbook Edisi September 2024, tepatnya di poin 28, tim yang mengundurkan diri akan kalah 0-3.
“Tim yang mengundurkan diri dianggap kalah 3-0 di pertandingan sepakbola 11 vs 11, 5-0 di pertandingan futsal dan 10-0 di pertandingan sepakbola pantai,” tulis FIFA dalam buku pegangan mereka.
(BFA meminta laga Timnas Indonesia vs Bahrain digelar di tempat netral. (Foto: Instagram/@bahrainfa)
Saat ini Bahrain sedang menjadi sorotan pencinta sepakbola Indonesia. Setelah menjadi perhatian karena diduga dibantu wasit Ahmed Al Kaf saat Bahrain menjamu Timnas Indonesia pada Kamis 10 Oktober 2024 malam WIB, kali ini Federasi Sepakbola (BFA) yang mendapat sorotan.
Dalam rilis yang dikeluarkan pada Rabu 16 Oktober 2024 sore WIB, BFA meminta FIFA dan AFC memindahkan venue laga matchday kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang mempertemukan Timnas Indonesia vs Bahrain pada Selasa, 25 Maret 2025.
Paham sang pemain mendapatkan banyak ancaman dari netizen Indonesia kelar laga 10 Oktober 2024, BFA meminta FIFA dan AFC agar laga Timnas Indonesia vs Bahrain digelar di luar Indonesia atau di tempat netral.
“Federasi akan meminta kepada AFC untuk memindahkan laga itu dari Indonesia guna menjamin keamanan personel Timnas Bahrain yang merupakan prioritas utama,” tulis pernyataan resmi Bahrain.
Lantas, apa respons PSSI? PSSI melalui sang Exco, Arya Sinulingga, memastikan akan bersurat ke AFC dan FIFA untuk meminta agar laga Timnas Indonesia vs Bahrain tetap digelar di Tanah Air.
(Arya Sinulingga meminta kepada AFC dan FIFA agar laga Timnas Indonesia vs Bahrain tetap digelar di Indonesia. (Foto: Andri Bagus/MPI)
PSSI akan menjamin keamanan personel Timnas Bahrain, baik di dalam maupun luar stadion. Ia memastikan Indonesia memiliki warga yang ramah.
"Kami akan berkirim surat ke AFC untuk menyatakan pertandingan supaya fair tetap di Jakarta. Sebab, sebelumnya pertandingan digelar di Bahrain," kata Arya Sinulingga dalam keterangan yang diterima Okezone, Rabu 16 Oktober 2024.
"Kami juga akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti bahrain. Bangsa kita ini bangsa yang ramah kepada tamu. Kami pasti memberikan kenyamanan kepada mereka," lanjut Arya Sinulingga.
Menarik menanti respons dari AFC dan FIFA. Satu yang pasti, harapannya laga tetap digelar di Indonesia demi mengusung penuh jiwa sportivitas, sekaligus memperbesar peluang Timnas Indonesia meraih kemenangan.
Sumber: okezone
Foto: Timnas Indonesia menang WO 3-0 atas Bahriann jika sang lawan menolak main di Indonesia. (Foto: PSSI)