Pendakwah Miftah Maulana Habiburrohman sampai mengundurkan diri dari jabatan
Utusan Khusus Presiden buntut perilakunya yang dinilai menghina pedagang es
teh bernama Sunhaji.
Sebelum mengundurkan diri, Miftah juga sudah sempat mengunggah video
permintaan maafnya kepada sang penjual es teh. Namun belakangan warganet
membandingkan adabnya ketika meminta maaf kepada Sunhaji serta saat
mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden.
Memang seperti apa?
Gus Miftah Paksa Rangkul Penjual Es Teh
Sang utusan khusus presiden Prabowo itupun minta maaf, duduk sejajar dgn orang yg dia hina.
— Anak ogi (@Anak__Ogi) December 4, 2024
Tapi yg bikin miris, Miftah melakukan itu setelah di tegur mayor Teddy.
Dia lebih takut pada mayor Teddy bkn pd Allah.
Orang ini memang ga pantas disebut Gus, ustadz aplg ulama. pic.twitter.com/fJHiRKruw8
Salah satu gestur yang sangat disoroti warganet saat Miftah meminta maaf
soal ejekannya adalah dengan duduk menyejajari dan merangkul Sunhaji dari
samping.
"Beliau ini sering banget ikut pengajian, sehingga yang saat itu niatnya
guyon tapi disalahpersepsikan. Tapi apapun itu, saya minta maaf," ujar
Miftah dalam video unggahan akun X @/Anak__Ogi, dikutip pada Minggu
(8/12/2024).
Namun alih-alih mendapat simpati, beberapa warganet malah menilai gestur
Miftah itu bersifat mengintimidasi.
"Anjirrr maksa bangettt, itu ngerangkulnya aja keliatan bapaknya ga nyaman
cuyy," kritik warganet. "Gaya ngerangkulnya lo SOMBONG &
PETANTANG-PETENTENG!" imbuh warganet lain.
Gus Miftah Menangis Saat Minta Maaf ke Prabowo Subianto
Sikap berbeda justru diperlihatkan oleh pendiri Pondok Pesantren Ora Aji
tersebut saat mengundurkan diri dari kabinet Prabowo Subianto.
"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapapun, bukan karena
permintaan siapapun, tetapi semata-mata karena rasa cinta, hormat, dan
tanggung jawab saya yang sangat mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo
Subianto dan seluruh masyarakat Indonesia," kata Miftah.
Dalam pernyataannya, Miftah juga sempat meminta maaf karena merasa sudah
mengecewakan Prabowo.
"Saya seorang anak yang berlatar belakang dari jalan yang bergaul di dunia
marjinal, dunia premanis, dan klub malam, telah diangkat derajat
setinggi-tingginya oleh bapak presiden adalah anugerah yang luar biasa dari
Allah melalui Bapak Presiden Prabowo Subianto, saya memohon maaf belum bisa
menjadi yang sesuai harapan," tandasnya.
Sumber:
suara
Foto: Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana
Keagamaan, Gus Miftah menyampaikan keterangan pers di Ponpes Ora Aji,
Purwomartani, Kalasan, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (6/12/2024). [ANTARA
FOTO/Andreas Fitri Atmoko/sgd/nym]