Isu belalang bakal jadi salah satu menu dalam program Makan Bergizi Gratis
(MBG) tengah ramai diperbincangkan oleh publik. Isu ini mencuat dari Kepala
Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.
Dadan sebelumnya mengatakan, menu MBG bisa disesuaikan dengan potensi dan
kebiasaan pangan di masing-masing wilayah, termasuk ulat hingga belalang.
Dadan juga menyebut Badan Gizi Nasional tidak menerapkan standar menu
nasional untuk program MBG, menurutnya penetapan itu hanya ada pada standar
komposisi gizi yang harus dipenuhi.
Alhasil, Dadan tak menampik bahwa menu yang disajikan di setiap daerah akan
disesuaikan dengan sumber daya lokal dan kebiasaan makan masyarakat
setempat.
Pemerhati sosial dan politik, Jhon Sitorus ikut berkomentar terkait wacana
belalang dan ulat sagu yang akan jadi bahan alternatif sebagai lauk di menu
makan bergizi gratis.
Dalam cuitannya di media sosial X, Jhon Sitorus menantang agar Presiden
Prabowo Subainto dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka yang seharusnya
memakan ulat tersebut lebih dahulu.
Bahkan, Jhon Sitorus menantang agar Prabowo dan Gibran memakan ulat hingga
belalang tersebut secara langsung atau live di media sosial mereka.
"Gue pengen lihat Prabowo dan Gibran dulu yang makan ULAT ini secara LIVE di
semua media sosial," tulis Jhon Sitorus dalam cuitannya, dikutip pada Selasa
(28/01/2025).
Tidak hanya presiden dan wakil presiden, Jhon Sitorus juga menantang agar
para menteri ikut memakan ulat dan belalang sebagai menu wajib saat rapat
kabinet.
Gue pengen lihat Prabowo dan Gibran dulu yang makan ULAT ini secara LIVE di semua media sosial
— Jhon Sitorus (@JhonSitorus_18) January 26, 2025
Gue juga mau lihat ULAT dan BELALANG jadi makanan para menteri tiap rapat kabinet juga makananan wajib semua pejabat di Indonesia
Kalo mereka ga mual dan baik-baik aja, barulah siswa… pic.twitter.com/2D5vAgwLJv
"Gue juga mau lihat ULAT dan BELALANG jadi makanan para menteri tiap rapat
kabinet juga makananan wajib semua pejabat di Indonesia," lanjut Jhon dalam
cuitannya.
Menurut Jhon, jika presiden, wakil presiden, dan para menteri baik-baik saja
dan tidak mual saat menyantap menu belalang dan ulat, maka boleh selanjutnya
para siswa yang diberi makanan tersebut.
"Kalo mereka ga mual dan baik-baik aja, barulah siswa diberi ulat dan
belalang," tambah Jhon Sitorus.
Alhasil, banyak netizen yang ikut mengomentari soal kelayakan dari menu ulat
dan belalang jika dijadikan lauk di program makan bergizi gratis.
"1) tingkat kehalalannya perlu diuji, 2) kodok jg sumber protein, bisa
diterapkan di sekolah non muslim, 3) rumah sakit jiwa perlu ditambah untuk
menampung para pejabat2," tulis netizen.
"Lah itu mah protein darurat untuk Tentara, koq malah jadi menu makanan anak
sekolahan," jelas netizen.
"Yang kasih ide makan bergizi gratis pake ini, silakan coba dulu ke keluarga
besarnya plus anak cucu cicitnya. Maaf, lihatnya aja udah gimana gitu... Emg
binatang itu gizinya sehebat apa sih? Kayak org hidup di zaman purbakala aja
saat belum ada makanan lain. Hadeuuh," tambahnya.
Sumber:
suara
Foto: Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. [Ist]