Uswatun Khasanah merupakan wanita cantik yang ditemukan tewas menjadi korban mutilasi di Ngawi.
Dugaan semenara, korban tewas secara mengeaskan usai dibunuh di sebuah kamar hotel di Kediri, Jawa Timur.
Diduga kekasihnya sendiri yang telah mengeksekusi pembunuhan Uswatun Khasanah di Kamar hotel nomor 301 di Kediri.
Pihak kepolisian pun telah memenuhi hotel di Kediri tersebut pada Minggu, 26 Januari 2025.
Uswatun Khasanah dikabarkan sempat menginap di kamar hotel nomor 301. Namun, tidak disebutkan dengan siapanya.
Ternyata pelaku yang menjadi pembunuh Uswatun Khasanah di kamar hotel Ngawi adalah pria berinisial A.
Meski belum ada detail keseluruhan, tetapi pria ini disebut polisi sebagai suami siri dari korban.
Mayat korban mutilasi itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang berniat membuang sampah.
Mayat tersebut posisinya tersimpan di dalam sebuah koper merah besar yang terletak di selokan.
Bagian tubuh korban telah dimutilasi dengan keji. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di masyarakat setempat.
Temuan tersebut terjadi di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi pada Kamis 23 Januari 2025.
Identitas korban akhirnya terungkap setelah serangkaian penyelidikan dilakukan.
Korban bernama Uswatun Khasanah, seorang wanita warga asli dari Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar berusia 29 tahun.
Keluarga korban mengkonfirmasi identitas dan ciri-ciri korban langsung di RSUD dr Soeroto, Ngawi.
Polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku mutilasi ini. Hasilnya, pelaku berhasil ditangkap pada Sabtu 25 Januari 2025 malam kemarin.
Kasus ini telah menunjukkan tindakan keji dan kekerasan yang tidak bisa ditoleransi dalam masyarakat.
Keluarga ingin keadilan dijalankan proses hukum terhadap pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kepolisian akan terus mengusut kasus ini hingga ke akar permasalahannya. Keamanan dan ketertiban masyarakat harus dijaga dan perlindungan terhadap korban harus diprioritaskan.
Sumber: disway
Foto: Foto: Mayat wanita dalam koper di Ngawi dan foto korban Uswatun Khasanah saat hidup/Kolase Serambinews.com/ Istimewa