Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno alias Bang Doel bakal mengejar penunggak sewa Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa).
Diketahui, saat ini tunggakan sewa Rusunawa di Jakarta tembus Rp95.5 miliar.
"(Penunggak sewa rusun) itu harus kita kejar harus, harus kita selesaikan itu," tegas Bang Doel di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Minggu, 23 Februari 2025.
Bang Doel mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mengkaji aturan pembatasan masa tinggal di Rusunawa.
"Itu masih dikaji," ucapnya.
Politisi PDIP menegaskan, jika Rusunawa diprioritaskan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Dia berharap, jika MBR tersebut sudah memiliki tabungan cukup bisa memiliki rumah sendiri.
"Nah artinya kalau dia rejekinya InsyaAllah berkembang naik pasti pindah ke tempat lain, tapi itu kita sedang kaji," pungkasnya.
Adapun rencananya, masa tinggal penghuni Rusunawa akan dievaluasi 2 tahun sekali.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan, jika dari hasil evaluasi tabungan yang bersangkutan belum mencukupi untuk membeli rumah, maka masa tinggal di Rusunawa akan diperpanjang.
"Kemudian ada dua tahun kalau masih belum bisa, dua tahun dia (belum bisa) memiliki rumah, maka tambah lagi (masa tinggal di Rusunawa)" kata Marullah saat acara Jakarta Update Edisi Februari 2025 di Balaikota DKI Jakarta pada Senin, 17 Februari 2025.
Marullah mengatakan, rencananya masa perpanjangan tinggal di Rusunawa akan dibatasi selama 10 tahun.
Dia beranggapan, selama 10 tahun tinggal di Rusunawa, hasil tabungan si penghuni sudah mencukupi untuk membeli rumah.
"Kita berpikir kalau sudah sampai 10 tahun sih sudah banyak kali uangnya. Tapi ada juga mungkin boleh jadi yang belum juga terkumpul itu nanti akan mendapatkan penilaian-penilaian," ujarnya.
Sumber: disway
Foto: Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno alias Bang Doel bakal mengejar penunggak sewa Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa).-cahyono-