Deddy Corbuzier Dirujak Netizen 'Jadi Tukang Sapu' Usai Bela Rapat Panja Komisi I DPR soal Revisi UU TNI -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Deddy Corbuzier Dirujak Netizen 'Jadi Tukang Sapu' Usai Bela Rapat Panja Komisi I DPR soal Revisi UU TNI

Monday, March 17, 2025 | March 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-17T02:47:18Z

Revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI tengah menjadi sorotan publik, setelah panitia kerja (Panja) Komisi I DPR RI menggelar rapat secara diam-diam atau tertutup di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Sabtu (15/3). Revisi UU TNI itu diduga menambah daftar jabatan TNI pada lembaga maupun institusi sipil, yang awalnya 10 jabatan sipil, kini bertambah menjadi 16 jabatan sipil yang boleh diduduki prajurit militer.
 
Tindakan DPR RI yang membahas secara tertutup itu pun menuai aksi protes dari Koalisi Masyarakat Sipil, salah satunya Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS). Mereka merangsek rapat panja Komisi I DPR RI yang digelar secara tertutup di Hotel Fairmont, Jakarta.
 
Namun, tindakan panja Komisi I DPR RI yang membahas revisi UU TNI secara diam-diam itu justru mendapat pembelaan dari Deddy Corbuzier. Diketahui, Deddy yang berpangkat Letkol tituler itu membela tindakan Komisi I DPR RI tersebut. 
 
Ia melakukan pembelaan, karena mengaku dirinya merupakan staf khusus (Stafsu) Menteri Pertahanan (Menhan). Pembelaan itu dilontarkan Deddy dalam akun media sosial @dc.kemhan.
 
"Saya akan bicara dan berlaku sebagai staf khusus menteri pertahanan di video ini. Seperti yang teman-teman tahu dan dari berita yang beredar dimana-mana, kemarin rapat panja revisi undang-undang TNI yang merupakan amanat konstitusi diganggu," kata Deddy sambil melontarkan pernyataan.
 
Deddy yang mengenakan kaos putih dan berkacamata itu menyebut bahwa pembahasan revisi UU TNI diganggu oleh sekelompok orang tidak dikenal. 
 
"Diganggu secara sengaja oleh sekelompok orang yang tidak dikenal, dengan cara berteriak-teriak hingga mencoba untuk menerobos masuk ruang rapat secara paksa," cetus Deddy.
 
Namun, pernyataan Deddy itu bukan mendapat simpati dari netize. Melainkan sorotan miring, sebanyak 627 netizen mengomentari unggahan @dc.kemhan.
 
Salah seoranh netizen, @bayu_kencana92 menyebut bahwa pernyataan Deddy tengah membersihkan sorotan miring terhadap revisi UU TNI.
 
"Inget, Om ded lagi nyapu halaman ya guys," tulis akun @bayu_kencana92.
 
Netizen lainnya, @nurbaguspr menyetakan seharusnya DPR RI menggunakan fasilitas yang ada di DPR, tidak perlu menggunakan hotel untuk rapat tertutup dalam pembahasan revisi UU TNI.
 
"Ada gedung DPR malah rapat tertutup di hotel. Gimana mau ngasih saran kalo rapatnya tertutup kan kagak tau isi rapatnya apa," cetus @nurbaguspr.
 
Netizen lainnya justru mempertanyakan isu dwifungsi ABRI yang belakangan ini muncul. Padahal, salah satu agenda reformasi menghapus dwi fungsi ABRI.
 
"Dwi fungsi di kubur, terus sekarang mau masuk sipil, apa bedanya bang botol?," imbuh komentar @helmiassegaf.
 
Sumber: jawapos
Foto: Tangkapan layar video viral Deddy Corbuzier terkesan membela revisi UU TNI yang kontroversial. (Instagram/@dc.kemhan).

Iklan

×
Berita Terbaru Update
close