Dugaan keterlibatan kakak Menteri BUMN Erick Thohir, Garibaldi ‘Boy’ Thohir, dalam kasus korupsi di tubuh Pertamina semakin mencuat. Boy Thohir disebut-sebut memiliki peran dalam pengaturan penempatan direksi di anak usaha Pertamina, yakni Pertamina Patra Niaga.
Koordinator Kajian Politik Merah Putih, Sutoyo Abadi, mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk segera memeriksa Boy Thohir guna mengungkap sejauh mana keterlibatannya dalam dugaan praktik korupsi tersebut.
“Kami menilai Kejagung harus bertindak cepat dan memeriksa Boy Thohir. Ada dugaan kuat bahwa ia memiliki kendali dalam penempatan direksi di Pertamina Patra Niaga yang berkaitan dengan kebijakan bisnis perusahaan,” ujar Sutoyo kepada www.suaranasional.com, Selasa (5/3/2025).
Menurut Sutoyo, dugaan ini tidak bisa diabaikan mengingat adanya indikasi bahwa posisi strategis di perusahaan negara kerap menjadi ladang kepentingan kelompok tertentu. Oleh karena itu, ia menilai Kejagung harus transparan dan profesional dalam menangani kasus ini.
“Keterlibatan keluarga pejabat dalam urusan bisnis BUMN berpotensi menimbulkan konflik kepentingan. Apalagi jika terbukti ada pengaruh dalam kebijakan internal yang merugikan negara,” tambahnya.
Hingga saat ini, Kejagung belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan keterlibatan Boy Thohir dalam kasus ini. Sementara itu, pihak Kementerian BUMN juga belum menanggapi secara langsung mengenai desakan pemeriksaan tersebut.
Kasus dugaan korupsi di Pertamina Patra Niaga sebelumnya memang tengah menjadi sorotan publik, seiring dengan berbagai kasus yang menyeret sejumlah pejabat BUMN dalam dugaan penyimpangan tata kelola perusahaan. Kajian Politik Merah Putih meminta agar penegak hukum tidak ragu untuk mengusut tuntas kasus ini, termasuk memeriksa pihak-pihak yang diduga terlibat tanpa pandang bulu.
“Kita tidak ingin ada perlindungan terhadap orang-orang yang memiliki kedekatan dengan pejabat negara. Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya,” tegas Sutoyo.
Publik kini menunggu langkah konkret dari Kejagung dalam menindaklanjuti laporan ini. Transparansi dan independensi aparat hukum menjadi kunci dalam membongkar dugaan korupsi di tubuh Pertamina agar tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat.
Sumber: suaranasional
Foto: Erick Thohir dan Garibaldi ‘Boy’ Thohir/Net
.jpg)
