Australia menjadi sorotan karena memberikan fasilitas yang dianggap netizen
kurang layak kepada timnas Indonesia.
Saat ini timnas Indonesia sudah berada di Australia jelang duel dalam
lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga Australia vs timnas Indonesia dijadwalkan pada Kamis (20/3/2025) di
Sydney Football Stadium.
Rombongan timnas Indonesia pun sudah lengkap berkumpul di Australia.
Patrick Kluivert juga menggelar latihan perdana di Negeri Kanguru yang
berjalan lancar.
Sayangnya fasilitas yang diberikan Australia kepada skuad Garuda dianggap
kurang layak.
Fasilitas bus yang diberikan oleh Australia kepada timnas Indonesia dianggap
kondisinya memperihatinkan. Busnya terlihat kurang besar dan lampu depannya
hanya nyala sebelah Instagram/@nusantara.ballers)
Hal itu terlihat dari bus yang ditumpangi pemain timnas Indonesia.
Dari unggahan Instagram @nusantara.ballers, fasilitas bus yang diberikan
Australia ke timnas Indonesia dianggap kurang besar.
Selain itu, kondisinya pun memprihatinkan karena lampu depannya cuma nyala
sebelah.
"Busnya kurang besar bang Australia, mana lampunya cuma nyala sebelah,"
tulis caption postingan itu.
Sontak netizen kecewa dengan jamuan fasilitas yang diberikan oleh Australia
kepada tim Merah Putih.
"Padahal negara maju, kalau di sini lawan difasilitasi mewah dan dikasih
enak," tulis eas***
"Kita terlalu sopan, negara lain sudah mulai teror dari hasl kecil kaya
gini," komentar elv***
"Padahal kemarin Australia ke Indonesia bus mereka mewah loh," seru son***
"Tidak heran, ini teror mental saja terhadap tim lawan karena Australia taku
terhadap timna Indonesia," timpal rio***
Dari foto yang beredar, bus yang membawa pemain timnas Indonesia berwarna
putih tanpa branding.
Bahkan lampunya memang nyala sebelah saja, sehingga membuat netizen kasihan.
Australia Punya Kekurangan Lawan Timnas Indonesia
Australia dianggap punya kekurangan yang fatal jelang melawan timnas
Indonesia.
Hal tersebut dibeberkan oleh pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.
Menurut pelatih Kroasia itu, skuad Garuda bisa saja mencuri poin di markas
Socceroos.
Bojan Hodak mengatakan bahwa Australia memang lawan yang berat, tapi mereka
punya kekurangan krusial.
Apalagi Australia terbilang dalam masa transisi dari Graham Arnold ke Tony
Popovic.
"Australia baru mengganti pelatihnya di babak kualifikasi ini," ucap Bojan
Hodak dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
"Pelatih baru ingin selalu memainkan pressing tinggi, tapi mereka punya
masalah karena tidak punya pemain yang bisa mencetak gol," imbuhnya.
Meskipun Socceroos tampil baik, ternyata ujung tombak yang dimilikinya
tumpul.
Bojan Hodak menilai bahwa tim asuhan Tony Popovic tidak punya pencetak gol
ulung.
"Mereka kurang memiliki pemain bertipe finisher," kata Bojan Hodak.
Maka dari itu, timnas Indonesia dianggap bisa mencuri poin jika berhasil
meredam kekuatan Australia.
"Jadi, saya rasa timnas Indonesia bisa saja mendapatkan hasil positif dengan
pemain yang mereka miliki," sambungya.
Di sisi lain, pelatih Maung Bandung tersebut mengatakan timnas Indonesia
juga punya tekanan.
ebab, pelatih di tim Merah Putih juga baru diganti dari Shin Tae-yong kini
Patrick Kluivert.
Akan tetapi, Bojan Hodak menilai bahwa skuad Garuda bisa meladeni Australia,
setidaknya meraih satu poin.
"Tentu saja akan ada banyak tekanan untuk pelatih baru (Patrick Kluivert),"
kata pelatih asal Krosia itu.
"Tapi saya percaya dia bisa sukses pada laga melawan Australia, jika bisa
mendapatkan satu poin menurut saya itu sudah menjadi awalan yang bagus untuk
pelatih baru," pungkas Bojan Hodak.
Sumber:
suara
Foto: Fasilitas bus timnas Indonesia dari Australia dianggap netizen
memprihatinkan. (kolase Instagram/@nusantara.ballers dan Kitagaruda.id)