Kenaikan pangkat Teddy Indra Wijaya berakhir menjadi bahan sindiran oleh
seorang pembawa berita.
Dilansir dari akun Instagram @rumpi_gosip pada Rabu (19/3/2025), Teddy
diduga menjadi bahan olok-olokan banyak orang di studio televisi.
"Selanjutnya mari kita bahas loncatan karier paling fantastis tahun ini,"
ujar sang pembawa berita Metro TV yang diketahui bernama Valentino Resa.
Bagaimana tidak fantastis, Teddy yang mulanya berpangkat mayor tiba-tiba
menjadi seorang letnan kolonel.
Teddy yang mulanya menjadi seorang ajudan, kemudian sekretaris kabinet, dan
masih dihadiahi pangkat tinggi di dunia militer di usia yang masih muda.
"Dari ajudan langsung meroket jadi sekretaris kabinet, dan mendapatkan
kenaikan pangkat jadi letnan kolonel," kata Valentino Resa.
Dua kalimat tersebut langsung disoraki oleh orang-orang di studio yang sama.
Tentu saja, Mayor Teddy yang telah berganti nama menjadi Letkol Teddy tidak
bisa berharap sorakan yang diberikan adalah sorakan gembira.
Belum berhenti di sana, ejekan terus belanjut dan diberikan untuk Teddy
Indra Wijaya dengan pangkat barunya yang kontroversial.
"Lompatan yang sangat tinggi, Super Mario minder ngelihatnya," ucap
Valentino Resa yang membandingkan Teddy dengan karakter game.
Ejekan tersebut semakin membuat suasana menjadi ramai.
Begitu pula dengan tawa keras yang terdengar dengan jelas, diperuntukkan
khusus Letnan Kolonel Teddy Indra Wijaya.
Lebih lanjut, perjalanan karier di dunia militer yang lumrah terjadi
disinggung.
Letkol Teddy disindir mendapatkan pangkat barunya dengan cara yang spesial
bak orang VIP.
"Biasanya karier militer itu naik bertahap kayak naik tangga, tapi ini, naik
lift VIP," imbuh si pembawa berita.
"Enggak berhenti tiap lantai, tapi ting, langsung di lantai tujuan," ucap
Valentino Resa menyambung.
Sindiran untuk Teddy Indra Wijaya terus berlanjut dengan sentilan mengenai
training untuk mereka yang mendapatkan promosi jabatan.
"Bayangkan saja, karyawan biasa saja kalau naik jabatan, kan harus ikut
training, evaluasi, lembur bertahun-tahun, itu saja kadang-kadang (disalip)
teman," tutur Valentino Resa dengan bahasa tubuh yang santai.
"Tapi kenaikan jabatan Lektol Teddy Indra Wijaya ini dinilai sudah selesai
dan sesuai dengan aturan," katanya melanjutkan.
Sebagai penutup, sang pembawa berita memberikan tips-tips yang sedap.
"PHK dan THR apa kabar? Sabar ya, mungkin cari teman pejabat biar cepat,"
kata berseloroh.
Sekali lagi, sorakan pun diberikan untuk sang pembawa berita dari
rekan-rekan kerja.
Selain rekan kerja, para warganet ikut berkumpul dan meninggalkan tanggapan
di kolom komentar.
"Style ulti-nya dahsyat," kata salah satu warganet.
"Serem banget kata-katanya, sehat selamat terus dijaga Allah ya news
anchor-nya," ujar warganet lain.
"Saya suka cara Anda membaca berita," komentar warganet lain menimpali.
"Penyiar Metro TV favoritku yang selalu kutunggu ini, cara membawa berita
lain dari biasanya," imbuh warganet lainnya.
Mayor Teddy yang kemudian dipanggil dengan Letkol Teddy lahir dengan nama
Teddy Indra Wijaya.
Lahir pada 14 April 1989 lalu, Teddy adalah anak dari pasangan Giyono dan
Patris R.A. Rumbayan.
Laki-laki kelahiran Manado ini mulai dikenal publik sejak menjadi ajudan
dari Prabowo Subianto sebelum ditetapkan sebagai presiden RI.
Semenjak Prabowo mendapatkan kursi yang diinginkan sejak lama, Teddy turut
diangkat sebagai Sekretaris Kabinet Merah Putih.
Selama menjadi Seskab, rasa protektif berlebihan dipertunjukkan oleh Letkol
Teddy kepada sang presiden, yang membuat publik melayangkan kritik.
Bukannya mendapatkan teguran, Teddy justru diumumkan mendapatkan kenaikan
jabatan sebagai Letnan Kolonel.
Sumber:
suara
Foto: Mayor Teddy naik pangkat jadi Letkol. [Dok. Antara]