Proyek IKN Dilirik AIIB: Investasi 1 Miliar Dolar di Depan Mata? -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Proyek IKN Dilirik AIIB: Investasi 1 Miliar Dolar di Depan Mata?

Sunday, March 16, 2025 | March 16, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-16T15:11:59Z

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyampaikan bahwa Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) melihat proyek IKN sebagai inisiatif strategis dengan prospek besar.

AIIB bahkan berpotensi memberikan pendanaan hingga 1 miliar dolar AS untuk pengembangan IKN. Hal itu disampaikan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono saat berada di Jakarta, Jumat (14/03/2025) kemarin.

"Kami optimis bahwa dengan dukungan AIIB dan mitra strategis lainnya, serta dengan memperhatikan masukan yang berharga dari pertemuan ini, kita dapat mewujudkan IKN sebagai ibu kota negara yang modern, hijau, dan inklusif," ujar Basuki, disadur dari ANTARA, Minggu (16/03/2025).

Dalam upaya memperkuat kerja sama, OIKN menyambut Presiden dan Ketua Dewan Direksi AIIB, H.E. Jin Liqun, beserta jajaran untuk membahas kemungkinan pendanaan dan kolaborasi dalam pembangunan IKN. Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan IKN sebagai kota cerdas dan berkelanjutan.

Pada kesempatan tersebut, Basuki secara rinci menjelaskan potensi proyek strategis di IKN serta skema pendanaan yang akan diterapkan.

Fokus utama dalam paparan tersebut adalah pengembangan IKN sebagai Ibukota Politik Negara pada periode 2025-2029, termasuk pembangunan gedung parlemen dan ekosistem pendukungnya sebagai bagian dari pemindahan pusat pemerintahan.

"Kami memaparkan berbagai proyek strategis yang akan dikembangkan di IKN, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur inti yang mendukung target IKN sebagai Ibukota Politik Negara Tahun 2028. Selain itu, kami juga menjelaskan skema pendanaan yang akan kami gunakan, yang mencakup kombinasi antara pendanaan dari APBN, investasi swasta, KPBU, dan creative financing," ujar Basuki.

Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas mengenai pentingnya kejelasan tahapan pembangunan IKN (Map Plan) dalam lima tahun ke depan.

Selain itu, integrasi hunian sosial dan komersial di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dinilai krusial untuk menciptakan lingkungan yang dinamis dan ramai.

Saat ini, OIKN tengah berkoordinasi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas untuk memastikan proyek-proyek IKN yang relevan masuk dalam Bluebook.

Melansir dari website Kantor Staf Presiden (KSP) dan IKN, pembangunan IKN di Kaltim terus berjalan sesuai rencana. Ada beberapa poin penting terkait perkembangan pembangunan IKN saat ini.

Fokus Pembangunan Tahap Awal

Saat ini, pembangunan IKN fokus pada infrastruktur dasar seperti Istana Kepresidenan, gedung MPR/DPR, dan perumahan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pembangunan infrastruktur dasar ini bertujuan untuk mendukung pemindahan tahap awal ke Kawasan IKN.

Komitmen Pemerintah

Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, dan presiden terpilih Prabowo Subianto, berkomitmen untuk melanjutkan proyek IKN.

Presiden Prabowo Subianto menerima laporan terkait progres pembangunan IKN di Istana Merdeka, Kamis (06/02/2025). dan memastikan bahwa pembangunan IKN akan terus dilanjutkan.

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 48,8 triliun untuk periode 2025–2029, yang akan digunakan secara bertahap sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Konsep Kota Berkelanjutan

IKN dirancang sebagai kota hijau yang berkelanjutan, dengan fokus pada lingkungan, teknologi canggih, dan infrastruktur modern.

Tujuannya adalah untuk menciptakan kota masa depan yang mengurangi emisi karbon dan menggunakan energi bersih.

Tahapan Pembangunan:Pembangunan IKN direncanakan dalam 5 tahap, dari 2022 hingga 2045, sesuai dengan Undang-Undang Ibu Kota Negara.

Menuju 2045, IKN akan dibangun untuk mencapai target Indonesia sebagai negara maju, sesuai Visi Indonesia 2045.  

Di 2022-2024, pemindahan tahap awal ke Kawasan IKN (K-IKN), membangun infrastruktur utama seperti Istana Kepresidenan, Gedung MPR/DPR RI dan perumahan, juga meliputi pemindahan ASN tahap awal, pembangunan dan beroperasinya infrastruktur dasar untuk 500 ribu penduduk tahap awal.  

Tujuan Strategis

Pembangunan IKN bertujuan untuk mengatasi masalah kepadatan penduduk dan kemacetan di Jakarta, serta mendorong pembangunan yang lebih merata di Indonesia.

IKN diharapkan menjadi model kota masa depan yang memberikan kontribusi nyata dalam perubahan iklim global.

Sumber suara
Foto: Istana Garuda di IKN. [Ist]

Iklan

×
Berita Terbaru Update
close