Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Hasto Kristiyanto diyakini akan menang jika tidak ada intervensi dari pihak luar karena bukti-bukti dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat lemah.
Keyakinan itu disampaikan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Guntur Romli di tengah proses persidangan lanjutan sidang perkara dugaan suap dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis 27 Maret 2025.
"Kami semakin yakin bahwa kami akan menang dalam proses hukum ini kalau kita lihat dari bukti-bukti hukum yang ada yang dari KPK itu yang sangat lemah," kata Guntur kepada wartawan di PN Jakarta Pusat, Kamis pagi, 27 Maret 2025.
Apalagi, kata Guntur, juga ada rekayasa 13 penyidik dan mantan penyidik KPK yang malah menjadi saksi dan keterangan memberatkannya dimasukkan ke Berita Acara Pemeriksaan (BAP), serta dakwaan kepada Hasto yang merupakan daur ulang dari perkara yang sudah inkracht sebelumnya.
"Mas Hasto akan menang kalau lihat dari hukum itu sendiri, tapi kalau di luar itu intervensi apakah politik kekuasaan ya kami nggak tahu, karena kami lihat kepada proses hukumnya," pungkas Guntur.
Sidang perkara Hasto hari ini sudah masuk ke agenda tanggapan tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK atas eksepsi atau nota keberatan yang sudah disampaikan Hasto. Pada persidangan selanjutnya, akan digelar putusan sela dari Majelis Hakim.
Sumber: rmol
Foto: Politikus PDIP, Guntur Romli/RMOL