Band Sukatani akhirnya buka suara terkait pemecatan yang dialami sang
vokalis, Novi Citra Indriyati alias Twister Angel, dari SDIT Mutiara Hati
Banjarnegara, Jawa Tengah.P
Pemecatan sebagai guru tersebut dilakukan secara sepihak. Alasan pihak
sekolah karena Novi bergabung dalam band punk.
Fakta tersebut diungkap oleh band Sukatani melalui postingan Instagram
terbaru pada Sabtu (1/3/2025).
Novi Twister Angel, vokalis Band Sukatani. [Instagram]
"Kami meluruskan bahwa Twister Angel benar-benar diberhentikan (Pemutusan
Hubungan Kerja) secara sepihak oleh yayasan tempatnya mengajar," tulis
mereka.
Sukatani melanjutkan, "Dengan alasan 'Twister Angel' termasuk salah satu
personel Sukatani band punk'."
Kala itu Novi sama sekali tidak diberi ruang untuk menjelaskan maupun
membela diri. Bahkan, pihak sekolah tidak mencantumkan pelanggaran berat
yang dilakukan sang guru.
"Namun, pemecetan tersebut dilakukan tanpa memberikan ruang dan kesempatan
bagi Twister Angel untuk dimintai keterangan," imbuh mereka.
"Bahkan, dalam surat pemecatan yang diterima sama sekali tidak menjelaskan
apakah keikutsertaan Twister Angel sebagai personel Sukatani sebagai
pelanggaran berat," kata mereka menambahkan.
Keterangan yang diungkap oleh Sukatani berbanding terbalik dengan penjelasan
dari pihak sekolah. Mereka memecat Novi karena sang guru kedapatan
mempertontonkan aurat ketika manggung.
Hal itu dikatakan melanggar kode etik serta syariat Islam. Padahal, Novi
tampak selalu menutup badannya ketika tampil, bahkan ia mengenakan topeng
untuk menutupi identitas aslinya.
"Kami mendapat informasi kalau bu Novi itu ikut dalam kelompok grup band.
Makanya coba kami mencari informasi tersebut melalui social media, kalau
kami lihatnya di YouTube ya," kata Kepala Sekolah Eti Endarwati,, dikutip
dari video yang diposting akun X @Mdy_Asmara1701.
Eti menambahkan, "Kami kaget ini ya, tentang tampilannya. Kemudian
penampilan pakaian yang digunakan, bahkan terbuka auratnya. Dari bukti
tersebut, kemudian ditemukan lah pelanggaran di kode etik."
Novi pun dipecat dari sekolah pada 6 Februari 2025. Kini, ia justru mendapat
banyak tawaran mengajar, salah satunya dari Bupati Purbalingga Fahmi
Muhammad Hanif.
Sumber:
suara
Foto: Band Sukatani. [Instagram]