Dua orang debt collector babak belur diamuk sekelompok pemuda di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (8/3/2025). Keduanya dianiaya massa usai kedapatan tarik paksa kendaraan motor milik warga yang sedang melintas.
Dalam video yang viral di media sosial, kedua korban sempat melawan namun karena jumlah massa lebih banyak, mereka akhirnya terjatuh dan menjadi bulan-bulanan. Dengan kondisi lebam dan luka-luka, kedua korban kemudian dibawa ke puskesmas setempat.
Informasi dirangkum iNews, peristiwa aksi main hakim ini terjadi di pertigaan jalan raya Desa Godong, Kabupaten Grobogan. Kedua debt collector dikejar massa yang didominasi sekelompok pemuda hingga jatuh tersungkur dan dianiaya beramai-ramai.
Setelah puas menghajar kedua debt collector tersebut, sekelompok pemuda ini kemudian meninggalkan mereka begitu saja.
Selanjutnya warga membawa kedua korban ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis, Selesai dirawaat, keduanya diperbolehkan pulang dan hanya menjalani rawat jalan.
Salah satu korban melaporkan hal ini ke Polsek Godong. Mereka membawa bukti hasil visum dan pemeriksaan dari puskesmas.
Kapolsek Godong AKP Bambang Jumeno mengatakan, kasus pengeroyokan ini terjadi akibat salah satu keluarga dari para pemuda tersebut dicegat dan motornya ditarik paksa oleh kedua korban di Jalan Karangrayung-Godong.
Selang beberapa hari, keluarga pengendara motor bersama pemuda lainnya yang merasa jengkel dan dendam atas ulah debt collector mengejar serta menghajar.
"Korbannya ada dua orang, namun satu yang melapor ke polisi. Kasusnya masih kami tangani," ujarnya, Jumat (7/3/2025).
Menurutnya, motor yang ditarik kedua debt collector sudah mereka kembalikan ke pemiliknya. Namun tetap terjadi peristiwa yang terekam video hingga viral di media sosial.
"Untuk penanganan, kami masih akan memanggil para terduga pelaku pengeroyokan," katanya.
Sumber: inews
Foto: Tangkapan layar kedua debt collector diamuk sekelompok pemuda di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (8/3/2025). (Foto: iNews/Rustaman Nusantara)
.jpg)
