JAKARTA - Gambar pertama atap SUV YU7 Xiaomi yang akan datang telah muncul, memperlihatkan atap panoramik variabel yang menarik perhatian dengan rona ungu yang khas.
Meskipun spesifikasi terperinci masih dirahasiakan, model baru ini diharapkan akan mewarisi teknologi perlindungan matahari luar biasa yang menjadi ciri khas sedan SU7.
Dilaporkan Carnewschina pada Senin (7/4) waktu setempat, Xiaomi SU7 saat ini memiliki area kaca seluas 5,35m² yang memberikan visibilitas panorama sekaligus dilengkapi perlindungan matahari yang canggih.
Atap panorama berlapis perak ganda menghalangi 99,9 persen sinar UV dan 99,1 persen radiasi inframerah, sementara kaca depan berlapis tiga perak menghalangi 99,5 persen sinar UV dan 97,6 persen inframerah.
Menurut pengujian internal Xiaomi, setelah 1,5 jam terpapar suhu 38°C (100°F), suhu kabin SU7 mencapai 59,5°C dibandingkan dengan 71,5°C pada Tesla Model 3 yang diperbarui, di mana terdapat perbedaan signifikan sebesar 12°C.
Atap SU7 menggunakan konstruksi canggih yang terdiri dari "kaca bening 2,0 mm dengan lapisan perak ganda + lapisan tengah dengan membran abu-abu penyekat panas 2 persen + kaca bening 2,0 mm dengan lapisan Low-e”.
Kombinasi lapisan perak ganda dan teknologi Low-e ini secara efektif memantulkan radiasi inframerah sementara lapisan penyekat panas 2 persen meningkatkan isolasi termal, sehingga menghasilkan Total Solar Transmittance (TTS) hanya sebesar 12,3 persen.
Ketika ditanya oleh pemilik apakah diperlukan pewarnaan jendela tambahan, Xiaomi telah menyarankan bahwa tidak diperlukan film tambahan untuk kendaraan tersebut, karena perawatan kaca yang komprehensif, termasuk jendela samping laminasi akustik dengan lapisan UV-IR sudah memberikan perlindungan matahari yang luar biasa sambil meningkatkan akustik kabin.
SUV YU7 dijadwalkan diluncurkan pada bulan Juni atau Juli 2025, dengan sistem atap variabel kemungkinan akan menjadi fitur menonjol yang menggabungkan daya tarik estetika dengan perlindungan matahari yang praktis. I tar
