Dokter Tifa, salah satu figur publik yang dikenal vokal mengkritik Joko
Widodo (Jokowi), kembali membuat lini masa platform X ramai dengan
unggahannya yang mempertanyakan keaslian narasi personal sang mantan
Presiden.
Kali ini, Dokter Tifa membedah kembali sebuah pernyataan mantan Gubernur
Jakarta itu di tahun 2014 soal ketidaksukaannya memakai jam tangan.
Ia kemudian membenturkannya dengan sebuah foto lawas yang menampilkan
seseorang yang disebut sebagai Jokowi muda, tampak jelas mengenakan jam
tangan di pergelangan kirinya.
“JKW 23 April 2014 waktu jadi Gubernur DKI 2 tahun dan dia tinggalkan untuk
maju Capres, dalam wawancara sampaikan dia tidak suka pakai jam tangan.
'Dari kecil sampai sekarang tidak pernah pakai jam tangan.' katanya," tulis
dia seperti Suara.com kutip pada Mjnggu (4/5/2025).
"Lha! Terus? Foto yang diklaim sebagai dirinya sewaktu mahasiswa, kok pakai
JAM TANGAN? Lha jadi ini foto siapaa?? Aaaa....mumet tenan aku, Di Mukidi!,"
tambah dia lagi.
JKW 23 April 2014 waktu jadi Gubernur DKI 2 tahun dan dia tinggalkan untuk maju Capres, dalam wawancara sampaikan dia tidak suka pakai jam tangan.
— Dokter Tifa (@DokterTifa) May 2, 2025
"Dari kecil sampai sekarang tidak pernah pakai jam tangan." katanya.
Lha! Terus?
Foto yang diklaim sebagai dirinya sewaktu… pic.twitter.com/dhgxhrnS7p
Pernyataan yang dimaksud merujuk pada wawancara Jokowi pada 23 April 2014,
di mana ia menuturkan jika dirinya pernah menangis saat kecil karena diminta
memakai jam tangan saat akan difoto.
“Saya itu dulu pernah difoto suruh pakai jam tangan, dan saya nangis. Itu
waktu kecil,” ujarnya di Bandara Lampung.
“Nggak pernah. Dari kecil sampai sekarang nggak pernah [pakai jam tangan],”
lanjutnya.
Namun, beredar sebuah foto lawas yang telah banyak digunakan di media
daring—diduga diambil saat masa perkuliahan Jokowi di UGM—yang menunjukkan
sosok pria dengan gaya rambut khas tahun 80-an, berkacamata, dan tersenyum
lebar sambil mengenakan jam tangan.
Foto tersebut menjadi bahan perdebatan lantaran dianggap kontradiktif dengan
klaim sang mantan presiden. Dokter Tifa juga kembali menyinggung isu ijazah
palsu dan mempertanyakan keabsahan status pendidikan Jokowi di Universitas
Gadjah Mada.
Ini bukan kali pertama ia melontarkan keraguan soal hal ini. Bahkan
sebelumnya, Dokter Tifa juga sudah dilaporkan ke pihak kepolisian atas
tudingan menyebarkan hoaks terkait isu serupa.
Respons publik terhadap cuitan dr. Tifa pun beragam. Beberapa netizen
menanggapi dengan skeptis terhadap narasi Jokowi.
“Trs para fans jokowi tetep aja ga curiga gt?? Dg segala ketidakcocokan
antara bacotan dn perbuatan mulyono satu itu yg dianggap bersih tanpa
dosa?,” kata seorang netizen.
“Sy laki2 merasa aneh kalau ada laki2 berkumis menghilangkan kumisnya,”
tambah lainnya.
Namun, tidak sedikit pula yang mengkritisi pendekatan Dokter Tifa yang
dinilai berbasis asumsi dan tidak memiliki data konklusif.
“Aneh ya ilmuan kya lu bu, menganalisis berdasarkan asumsi, perdebatan smpe
skrng ini mengacu sma tweet anda ini, saya ga bela2in siapa2 tp klo membuat
kegaduhan dengan tweet anda saya ga stuju bu,” ucal netizen lain.
“Foto itu sumbernya dari Frono Jiwo dan ditampilkan juga di press release di
website UGM. Cara klarifikasi yang aneh untuk kampus, mirip seperti press
release UI yang ngegas. Ga humas kampus, ga humas negara darurat
komunikasi,” kata netizen.
Foto yang menjadi pusat kontroversi pun belum bisa diverifikasi secara
resmi. Pihak-pihak yang mendukung Jokowi menyatakan bahwa foto tersebut
memang diambil di masa kuliah dan tidak mengubah esensi narasi hidup mantan
presiden.
Sementara para pengkritik tetap bersikukuh bahwa detail sekecil jam tangan
pun bisa menjadi pintu masuk untuk membongkar dugaan kebohongan yang lebih
besar.
Yang jelas, sosok Dokter Tifa kini telah menjelma menjadi simbol kritik
oposisi non-resmi terhadap Jokowi, terutama di ranah digital.
Sumber:
suara
Foto: Tangkap Layar [Youtube DRTF Channel]