Lengkap transkrip nilai Jokowi kuliah di UGM.
Sebanyak 19 mata kuliah Jokowi nilainya C dan D.
Terjawab berapa IPK Jokowi saat kuliah S1 di UGM.
Selama kurang lebih lima tahun menempuh pendidikan S1 di Universitas Gadjah Mada (UGM), data-data pendidikan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi sorotan publik.
Mulai dari IPK, transkrip nilai, hingga soal ijazah Jokowi yang belakangan ramai disebut palsu.
Baca juga: Ijazah Jokowi Asli atau Palsu, Bukan Polisi Penentunya tetapi Pengadilan yang Berhak Memutuskan
Berdasarkan data yang dibuka Bareskrim Polri, Kamis (22/5/2025) lalu, berikut fakta-fakta data pendidikan Jokowi.
IPK Jokowi
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Jokowi ikut disorot publik.
Melansir TribunJabar.id, dari hasil penyelidikan Bareskrim Polri, jumlah IPK Jokowi tercatat dengan angka 3,05.
Nilai IPK Jokowi tersebut diketahui publik karena terlampir pada transkrip nilai Jokowi yang ditampilkan di layar Bareskrim.
Bukti foto transkrip nilai itu menjawab pertanyaan publik soal data-data pendidikan Jokowi.
Transkrip Nilai: 19 Mata Kuliah Nilainya C dan D
Selain IPK, data lain yang juga ikut disorot publik adalah transkrip nilai Jokowi.
Pasalnya, jumlah nilai C dan D di mata kuliah Jokowi cukup banyak.
Berdasarkan data yang diterima Tribunnews.com, 19 mata kuliah yang ditempuh Jokowi nilainya C dan D.
Baca juga: Ijazah Jokowi Asli atau Palsu, Bukan Polisi Penentunya tetapi Pengadilan yang Berhak Memutuskan
Berikut data transkrip nilai Jokowi saat menempuh pendidikan S1 di UGM tahun 1980 sampai 1985:
Nilai A
KKN
Filsafat Pancasila
Fisiologi Pohon
Nilai B
Botani II
Agama I
Filsafat Ilmu Pengetahuan
Pancasila
Kimia II
Matematika I
Ilmu Tanah
Bahasa Indonesia II
Ekologi Hutan
Silvikultur
Nilai C
Kewiraan
Botani I
Taksonomi tumbuh-tumbuhan
Zoologi
Ekonomi Umum
Agama II
Hukum Agraria
Kimia I
Klimatologi
Klasifikasi Tanah
Bahasa Inggris I
Bahasa Inggris II
Bahasa Indonesia I
Nilai D
Matematika II
Fisika
Genetika
Penyakit Tanaman Hutan
Statistik I
Ilmu ukur kayu
Skripsi Jokowi Digitalisasi UGM
Pada kesempatan yang sama, Bareskrim Polri mengungkapkan skripsi milik Jokowi menjadi satu-satunya skripsi yang didigitalkan.
Skripsi tersebut juga disimpan dalam sistem Perpustakaan Terpadu Digital (PTD) di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Adapun judul skripsi Jokowi berjudul 'Studi Tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis Pada Pemakaian Akhir di Kotamadya Surakarta'.
Skripsi itu dibuat oleh Jokowi sebagai syarat lulus sarjana Fakultas Kehutanan UGM pada 1985.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro menjelaskan skripsi Jokowi baru digitalkan pada 2016.
"Bahwa skripsi milik Bapak Jokowi dialihkan dalam bentuk digital pada tahun 2016 dan diunggah pada tahun 2019, melalui aplikasi elektronik PTD UGM,” kata Djuhandani saat konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5).
Ia juga menjelaskan skripsi Jokowi satu-satunya yang digitalisasi dan diupload lebih awal bersamaan dengan para angkatan 1990.
"Sebagai wujud kebanggaan admin dari Fakultas Kehutanan karena ada yang menjadi tokoh nasional, menjadi presiden, oleh admin diupload dan itu hanya satu-satunya yang diupload. Sementara dari yang lainnya baru sampai lulusan tahun 1990," jelasnya.
Ijazah Jokowi Dinyatakan Asli
Bareskrim Polri pun mengumumkan bahwa ijazah Jokowi asli.
Keaslian ini disampaikan Bareskrim setelah pihaknya melakukan uji laboratorium forensik (labfor) terhadap ijazah sarjana satu (S1) Fakultas Kehutanan UGM Jokowi.
Bareskrim Polri berharap situasi di masyarakat menjadi tenang setelah pihak berwajib memastikan ijazah dan data pendidikan Jokowi asli.
Bareskrim Hentikan Penyelidikan
Dengan berbagai bukti-bukti yang telah ditemukan, Bareskrim tidak menemukan adanya tindakan pidana di kasus ijazah Jokowi tersebut.
Bareskrim Polri juga memutuskan menghentikan penyelidikan laporan terkait dugaan kepemilikan ijazah palsu.
"Terkait dengan aduan masyarakat, pertama mereka menyampaikan dumas, kewajiban penyelidik melakukan penyelidikan, namun dari pengaduan ini dapat disimpulkan tidak ada perbuatan pidana, perkara ini dihentikan penyidikannya," kata Djuhandhani. (*)
Sumber: tribunnews
Foto: POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Kolase foto ijazah UGM milik Jokowi dan transkrip nilai Jokowi selama kuliah 5 tahun di UGM. Dalam transkrip nilai yang ditampilkan, ada beberapa nilai Jokowi yang disorot publik karena banyak mendapat nilai C, bahkan hingga 13 mata kuliah/Kolase Tribunnews.com