Polemik keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi masih terus bergulir. Jokowi memilih menyelesaikan lewat jalur hukum dengan melaporkan sejumlah pihak yang meragukan ijazah dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) miliknya.
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, pentingnya moral dan etika dalam berpolitik sebagai pelajaran utama dari kasus tersebut.
Menurutnya, politik memang merupakan ajang perebutan jabatan publik, namun harus tetap dilandasi oleh kejujuran dan komitmen untuk memperbaiki negara.
"Karena dengan kebohongan, sesudah selesai pun lawan politik akan terus mengungkit-ungkit, seperti yang sekarang terjadi. Kan tidak enak juga," ujarnya lewat kanal YouTube miliknya, Rabu 7 Mei 2025.
Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi itu menilai keributan soal ijazah tersebut tidak memberikan manfaat nyata bagi negara, baik siapa pun yang menang dalam polemik tersebut.
"Apa coba gunanya bagi negara? Kan hanya soal moralitas," tegas Mahfud.
Oleh karena itu, Mahfud yang kembali menekankan pentingnya membangun moralitas sejak sebelum seseorang memasuki dunia politik.
Sumber: rmol
Foto: Mantan Menko Polhukam Mahfud MD/Net