Sebuah klaim mengejutkan datang dari Profesor Yusuf Leonard Henuk, mantan
guru besar Universitas Sumatera Utara (USU).
Ia secara terang-terangan menduga Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi),
berstatus Drop Out (DO) dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dugaan sensasional ini dilontarkan Profesor Henuk dalam wawancaranya di
kanal YouTube Forum Keadilan TV, yang ramai dikutip pada Selasa (20/5/25).
Polemik seputar keaslian ijazah Jokowi memang tengah memanas, dan pernyataan
Profesor Henuk ini menambah bumbu perdebatan.
Ia bahkan membandingkan dengan pengalamannya sendiri saat masuk Fakultas
Peternakan Universitas Nusa Cendana di Kupang pada era 80-an.
"Saya masuk tahun 80 Di Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana di
Kupang,” ungkap Prof Yusuf.
Sementara Jokowi dikatakan Prof Yusuf masuk ke Fakultas Kehutanan UGM tahun
80-an juga.
Kendati begitu, ia meyakinkan bahwa Jokowi di DO.
"Kalau Jokowi sudah jelas bilangnya masuk ke Fakultas Kehutanan UGM tahun 80
juga to. Saya bisa bilang bahwa dia DO,” tandasnya.
Hal itu lantaran menurutnya, waktu tahun 80-an ada peraturan tertulis di
seluruh Indonesia bahwa IPK disemester 4 ada penilaian.
Adapun penilaian bahwa IPK 2,5 ke atas berhak menulis skripsi, sementara IPK
2,5 ke bawah sampai 2 dia berhak tulis makalah.
"Menurut saya dia DO, karena begini kami waktu kuliah tahun 80 itu kan
pergeseran dari Desember ke Juni itu sudah ada aturan tertulis di seluruh
Indonesia bahwa IP di semester 4 ada penilaian,” urainya.
"Penilaian bahwa IPK 2,5 ke atas berhak tulis skripsi, IPK 2,5 ke bawah
sampai 2 dia berhak tulis makalah untuk penelitian,” ujarnya.
Sementara, berdasarkan pengakuan Jokowi kata Prof Yusuf IPK dibawah 2.0.
"Sedangkan IPK dibawah 2,0 sesuai pengakuan Jokowi di Tempo 9 Juni 2013 dia
DO pak, karena IPK dia nggak sampai 2, menurut peraturan yang berlaku saat
itu, jadi bagi saya itu sudah DO,” sambungnya.
Kendati begitu, ia menyakinkan Jokowi d DO dari UGM karena tidak menulis
skripsi.
"Kalau misalnya dia sudah DO, dia tidak mungkin tulis skripsi,” sebutnya.
"Apalagi sekarang kita lihat skripsinya tidak disahkan oleh dekan, tanda
tangan cuma satu orang,” tambahnya.
Meski begitu, Prof Yusuf mengaku siap meminta maaf kepada Jokowi jika
pernyataannya salah.
“Saya bicara apa adanya, saya Guru besar kalau misalnya saya salah saya
minta maaf, wajarlah, saya bukan politisi. Saya berhak memberi kesaksian
berdasarkan apa yang saya tahu," imbuhnya.
"Bagi saya kalau sampai sekarang dia tidak KKN, sedangkan untuk
mengajukan skripsi IPK harus selesaikan 120 sks rata-rata, kalau IP dibawah
2 tidak mungkin dia dapat itu," tambahnya.
Selain itu, ia juga tak takut jika dilaporkan oleh Jokowi.
"Bagi saya kalau dilaporkan saya senang karena saya mau buktikan mana
transkip nilai S1, karena ijazah harus ada transkip nilainya," terangnya.
"Kalau dilaporkan tidak papa, saya di posisi banyak orang mencari kebenaran,
kalau pun saya tunjukkan DO salah saya berhak minta maaf saya kan guru besar
tapi buktikan dulu mana transkip bapak," tandasnya.
@forumkeadilantv PROF YUSUF LEONARD: IP DI BAWAH 2 MUNGKIN LULUS DARI UGM Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi yang mengunggah foto ijazah Jokowi di akun X dijadwalkan menjalani pemeriksaan polisi. Ia diperiksa usai dirinya dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) 2021-2022 Profesor Yusuf Leonard Henuk karena diduga menyebarkan dokumen milik Jokowi tanpa izin. Bagaimana proses kasusnya berjalan? Kenapa Dian Sandi harus dilaporkan polisi? Apa ijazah Jokowi yang diunggah Dian Sandi benar-benar ijazah asli Jokowi? Podcast Madilog Forum Keadilan berikut ini menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara mendalam langsung Prof Yusuf Leonard.* Host: Indra J Piliang - Sejarawan Narasumber: Prof Yusuf Leonard Henuk - Guru Besar Universitas Sumatera Utara 2021-2022 #profyusufleonard #jokowi #diansandi #kaderpsi #psi #partaisolidaritasindonesia #bareskrimpolri #laporanuuite #penyelidikanpolisi #ijazahjokowi #datapribadi #transparansipublik #dokumenelektronik #politikindonesia #kasushukum #ugm #jokowidodo #forumkeadilan #podcastmadilog #indrajpiliang #penegakanhukum #mediasosial ♬ suara asli - Forum Keadilan
Sumber:
tribunnews
Foto: POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Profesor Yusuf Leonard Henuk, guru besar di
Universitas Sumatera Utara (USU) sebut Presiden ke-7 Jokowi diduga di Drop
Out (DO) di UGM/Tangkapan layar Youtube Forum Keadilan TV