Kasus judi online (judol) yang menyeret nama mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi semakin terbuka usai pernyataannya terkait tudingan ke PDIP dan Menko Polkam Budi Gunawan.
Pengamat politik Rocky Gerung menilai hasil percakapan antara Budi Arie dan wartawan yang viral makin membuka tabir perseteruan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi).
“Ya memang akhirnya menjadi lengkap, persaingan politik antara Kubu Jokowi dan PDIP menemukan momentumnya itu karena mungkin satu rahmat terselubung bahwa Pak Menteri itu di dalam kegeraman dia akhirnya melontarkan tanpa diedit kepada sang wartawan apa yang menjadi pikiran atau yang sebetulnya jadi intensi awal dari Pak Budi Arie ini yaitu menuduh PDIP,” kata Rocky dikutip dalam kanal Youtube pribadinya, Jumat, 30 Mei 2025.
Lanjut dia, hal itu merupakan psikologi Budi Arie yang dapat diinterpretasikan identik dengan Jokowi.
“Orang akan menganggap ucapan Pak Budi Arie itu karena beliau adalah ketua Projo pasti identik, bukan otentik, identik dengan kepentingan mantan Presiden Jokowi, kan begitu cara kita membaca politik,” jelasnya.
Akademisi yang dikenal kritis ini selanjutnya menuturkan bahwa situasi ini merupakan medan perang baru selain masalah hukum soal judol.
“Ini medan perang politik untuk membaca ujung dari kasus Pak Budi Arie ini sebetulnya akan berakhir dengan cara apa nanti? Apakah Pak Prabowo akan ambil langkah yang kira-kira mendamaikan atau harus ambil langkah yang bukan lagi kuratif tetapi terminated, artinya menghentikan polemik ini dengan mengundang, seperti yang mengundang suasana supaya diselesaikan secara hukum atau sebaliknya Pak Jokowi memang sudah bersiap untuk berduel habis-habisan dengan Bu Mega,” tandasnya.
Sumber: rmol
Foto: Budi Arie Setiadi/Ist