Polemik terkait keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memanas setelah munculnya tuntutan tegas dari kelompok relawan Sedulur Jokowi yang meminta Roy Suryo segera menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Tuntutan
tersebut muncul setelah Roy Suryo diduga melontarkan tuduhan serius
terhadap Ketua Umum Sedulur Jokowi, Prof. Dr. H. Paiman Raharjo.
Melalui
sejumlah video yang dikirimkan langsung kepada tim Ezy TV, Prof. Paiman
Raharjo memperlihatkan pernyataan sikap dari berbagai daerah, termasuk
dari Sedulur Jokowi Jakarta Timur, Dewan Pimpinan Pusat (DPP), dan
perwakilan Maluku Utara.
Inti
dari semua video tersebut adalah penolakan keras atas dugaan bahwa
Prof. Paiman terlibat dalam pemalsuan ijazah Presiden Jokowi.
Dalam video pertama yang berasal dari Jakarta Timur, terlihat seorang orator menyampaikan pernyataan lantang:
“Kami
Sedulur Jokowi Jakarta Timur mengutuk, mengecam, dan menuntut tuduhan
dari Roy Suryo CS terhadap Ketua Umum kami, Bapak Profesor Doktor Haji
Paiman Raharjo, yang dituduh mencetak ijazah palsu Presiden Jokowi di
Pasar Pramuka Pojok. Tuduhan itu merupakan fitnah keji. Oleh karena itu,
kami memberikan waktu 2x24 jam kepada Roy Suryo untuk meminta maaf
secara terbuka. Jika tidak, kami Sedulur Jokowi Jakarta Timur dan
seluruh Indonesia akan melakukan aksi besar dan membawa kasus ini ke
ranah hukum.”
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh perwakilan DPP Sedulur Jokowi dan relawan dari Maluku Utara.
Mereka
kompak menyuarakan kecaman dan menuntut pertanggungjawaban Roy Suryo
atas pernyataan yang dinilai tidak berdasar dan mencemarkan nama baik
organisasi maupun pimpinan mereka.
Hingga
berita ini diterbitkan, Roy Suryo belum memberikan jawaban atau
klarifikasi resmi atas tuntutan tersebut, meski telah dikonfirmasi oleh
redaksi PorosJakarta.com.
Analisis: Polemik Lama yang Tak Kunjung Usai
Isu keaslian ijazah Presiden Jokowi sebenarnya bukanlah hal baru.
Namun,
dengan munculnya kembali tuduhan dari tokoh publik seperti Roy Suryo,
isu ini kembali mencuat dan mengundang reaksi keras dari para pendukung
Jokowi, khususnya relawan Sedulur Jokowi.
Prof.
Paiman Raharjo sendiri merupakan tokoh penting dalam relawan pendukung
Presiden Jokowi dan saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Sedulur Jokowi.
Tudingan terhadapnya dianggap sangat mencoreng nama baik organisasi dan pribadi beliau.
Situasi ini menambah ketegangan dalam diskursus publik mengenai kredibilitas pejabat negara.
Jika
Roy Suryo tidak segera memberikan klarifikasi atau permintaan maaf
sesuai dengan tuntutan, bukan tidak mungkin persoalan ini akan dibawa ke
jalur hukum oleh relawan Sedulur Jokowi.***
Sumber: porosjakarta