GELORA.CO - Tangerang-Pengelola Bandara Soekarno-Hatta hingga kini belum menerima konfirmasi dari pemilik tas tangan berisi dokumen berharga dan cek senilai Rp 35,9 miliar yang tertinggal di Bandara Soekarno-Hatta. "Sampai pukul 15 petang ini, kami cek di call center 138 belum ada orang yang menelepon untuk barang yang ditemukan itu," ujar General Manager Wilayah I PT Angkasa Pura Solusi, Toyib Fanani kepada TEMPO, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Menurut Toyib, pemilik tas tangan warna coklat itu adalah Sunardi. "Diduga dia penumpang pesawat tujuan domestik, ini bisa dilihat dari alur ditemukannya tas tangan itu."
Tas tangan merek Mountblack ditemukan Halimah, 36 tahun, petugas kebersihan Bandara Soekarno-Hatta. Halimah menemukan tas tangan itu di kursi ruang tunggu area Central Corridor Depature Terminal 2 E Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat, 29 Oktober 2021.
Menurut Toyib, di dalam tas tangan itu terdapat empat buku tabungan dari bank yang berbeda, paspor, stempel, dua lembar cek. "Satu masih kosong, tapi sudah ditandatangani, satu lagi sudah diisi nominal Rp 35,9 miliar sudah ditandatangani dan distempel," kata Toyib.
PT Angkasa Pura Solusi telah meminta pemilik tas berisi cek senilai Rp 35,9 miliar yang diduga tertinggal di Bandara Soekarno-Hatta untuk menghubungi call center 138. "Agar barang-barang yang tertinggal bisa diurus dan diambil," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura Solusi, Dorma Manulu saat dihubungi Tempo, Jumat malam 29 Oktober 2021. [tempo]