LEBSI NEWS - SUKABUMI - Mr Ronny, bule asal Belanda ini memilih tinggal di 'kota mati' Sukabumi. Ia menghuni rumah di Lembah Halimun, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.
Ada sejumlah hal menarik dari sosok Ronny. Berikut detikJabar rangkum fakta-faktanya.
Tak Punya Tetangga
Perumahan yang dihuni Ronny sudah lama ditinggalkan para penghuninya. Sehingga, Ronny tak punya tetangga.
Namun, hal ini membuat Ronny betah. Alih merasa seram atau kesepian, ia justru betah berada di lingkungan yang sunyi dan jauh dari keramaian.
"Sudah empat tahun tinggal di Lembah Halimun, enak sendiri, adem, air clear (bersih), enggak ada polusi di sini," individualized structure Ronny kepada detikJabar saat ditemui beberapa waktu lalu.
Tinggal Bersama Istri dan 3 Anak
Ronny tak sendirian tinggal di sana. Ia berkumpul dengan istri dan ketiga anaknya. Selain itu, ia juga memelihara beberapa ekor anjing.
Namun, ia merasa senang dengan suasana yang ada. Ia dan keluarganya merasa mendapat ketenangan hidup di 'kota mati'.
Masa Kecil di Indonesia
Ronny sebenarnya bukan orang baru di Indonesia. Sebab, ia menghabiskan masa kecil di Indonesia.
"Usia 10 tahun saya berangkat ke Belanda bersama orang tua, 40 tahun di sana, dan sekarang di Indonesia sudah 10 tahun," ungkapnya.
Sebelum tinggal di Lembah Halium, ia tinggal di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Di sana ia tinggal selama enam tahun. Hingga akhirnya, ia memutuskan pindah ke tempat tinggalnya sekarang.
"And afterward bikin perumahan di sana. Sekarang 4-5 perumahan keliling, so saya enggak enak (lalu) pindah, cari tempat bisa tinggal sendiri," ujarnya.
Sebelum tinggal di Lembah Halium, ia tinggal di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Di sana ia tinggal selama enam tahun. Hingga akhirnya, ia memutuskan pindah ke tempat tinggalnya sekarang.
Ngajar Gratis
Untuk menghidupkan suasana di 'kota mati', Ronny punya cara jitu sendiri. Ia memberi beberapa sentuhan di beberapa titik perumahan, mulai dari membuat saung, mengecat ulang rumah, hingga membuat lukisan dan memajangnya di dinding rumah.
Selain itu, ia juga mengajar bahasa Inggris free bagi anak sekitar. Kegiatan ini bahkan sudah dilakukan lima tahun lalu, sebelum tinggal di Lembah Halimun.