LEBSI NEWS - JAKARTA - Farhat Abbas menjadi kuasa hukum Hasnaeni alias Wanita Emas, tersangka kasus dugaan korupsi penyimpangan dana PT Waskita Beton Precast 2016-2020. Farhat mengklaim kliennya saat ini sangat depresi.
Hal itu dikatakan Farhat menjawab alasannya kliennya berteriak histeris saat dibawa ke mobil tahanan Kejaksaan Agung. Dia menyebut kliennya tidak mendapat perawatan dan langsung dibawa ke Kejagung.
"Kalau hasil keterangan dokter itu psikis, depresi," kata Farhat, Minggu (25/9/2022).
Sebelum Hasnaeni ditahan, Farhat menyebut kliennya tidak dapat tidur selama 3 hari karena mengurusi rumahnya yang dieksekusi pengadilan. Dia mengungkapkan Hasnaeni saat itu tengah menuntut haknya kembali dan membuat laporan polisi.
"Dia berjuang untuk menuntut kembali rumahnya dengan membuat laporan polisi dan gugatan perdata, hingga saat ini status rumah yang di Lebak Bulus itu masih police line dan status quo," ujarnya.
Kemudian saat dipanggil Kejaksaan bersama sejumlah saksi lainnya pada pekan lalu, Hasnaeni tidak bisa hadir karena harus berobat di rumah sakit. Saat itu Hasnaeni menghubungi dirinya untuk menyampaikan surat kuasa tetapi kliennya keburu dijemput Kejaksaan.
"Saya mau ke Kejaksaan, tim Kejaksaan sudah menjemput dia. Cuma Kejaksaan bilang dia nggak sakit, hanya ingin dirawat. Penegakkan hukum kan proses cepat, jadi dia dijemput dan status tersangka," katanya. I inews
