Israel Tak Sumbang Senjata, Zelensky Ngambek -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Israel Tak Sumbang Senjata, Zelensky Ngambek

Saturday, September 24, 2022 | September 24, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-24T13:55:39Z

LEBSI NEWS - Sikap Israel dalam konflik Rusia dan Ukraina mendapat sorotan tajam dari Presiden Volodymir Zelensky, menudingnya berada di bawah pengaruh Rusia.

Dalam sebuah wawancara dengan TV Prancis, Zelensky mengatakan bahwa dirinya terkejut bahwa Israel belum mengirim senjata untuk membantu militernya melawan pasukan Rusia.

"Saya terkejut. Saya tidak mengerti. Israel tidak memberi kami apa-apa. Tidak ada, nol," katanya, seperti dikutip dari RT, Sabtu (24/9).

"Saya mengerti bahwa mereka harus mempertahankan tanah mereka, tetapi saya telah menerima informasi bahwa Israel mengekspor persenjataannya ke negara lain," ujarnya.

Zelensky kemungkinan merujuk pada penjualan sistem pertahanan rudal 'Iron Dome' Israel ke Siprus, yang dilaporkan bulan lalu tetapi tidak dikonfirmasi oleh pemerintah Israel. Tahun lalu, ekspor pertahanan Israel mencapai rekor 11,3 miliar dolar AS dengan 41 persen pelanggannya berlokasi di Eropa.

Meskipun mengutuk operasi militer Rusia di Ukraina dan mematuhi sanksi AS terhadap Moskow, Israel tidak memberlakukan sanksinya sendiri terhadap Rusia, dan menahan diri untuk tidak menyumbangkan senjata ke Kyiv dan hanya mengirimkan peralatan pelindung seperti pelindung tubuh dan helm, serta bantuan kemanusiaan.

Ini tidak membuat Zelensky senang,. Ditunjukan dengan pernyataanya pada bulan April bahwa ia ingin Ukraina menjadi “Israel besar”, di mana warganya dipersenjatai dan siap untuk dinas militer setiap saat.

"Ada diskusi dengan para pemimpin Israel dan ini tidak membantu Ukraina," kata Zelensky kepada wartawan Prancis.

"Mengapa tidak memberi kami pertahanan anti-pesawat?" tanyanya, mengklaim bahwa “seseorang dapat melihat pengaruh Rusia di Israel.”

Tidak ada bukti bahwa Moskow telah bekerja untuk mempengaruhi kebijakan Israel dalam mempersenjatai Ukraina. Namun, menjaga kontak diplomatik dengan Rusia adalah kepentingan Israel, mengingat Rusia memiliki kehadiran militer di Suriah, dan jet Israel sering melakukan serangan udara lintas batas di sana.

Selain itu, Rusia dan Israel berbagi ikatan budaya yang erat, mengingat bahwa sekitar 15 persen populasi Israel adalah keturunan Rusia, dan Rusia adalah rumah bagi populasi Yahudi terbesar ketujuh di dunia.

Namun demikian, Yerusalem Barat dan Moskow telah berselisih mengenai keputusan Rusia untuk menutup cabang Badan Yahudi awal musim panas ini.

Menurut Times of Israel , Israel melakukan intervensi untuk mencegah AS memasok baterai rudal Iron Dome ke Ukraina sebelum dimulainya operasi militer Rusia pada Februari. I tar

Iklan

×
Berita Terbaru Update
close