Ketika Pak Tejo Menjabat Erat Anies dan Meminta Jangan Tinggalkan Jakarta -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ketika Pak Tejo Menjabat Erat Anies dan Meminta Jangan Tinggalkan Jakarta

Saturday, September 24, 2022 | September 24, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-24T12:47:17Z

 


LEBSI NEWS - Sebuah video berdurasi singkat tentang seorang kakek meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tetep memimpin Jakarta beredar viral.

Video berdurasi sekitar 32 detik itu diketahui terjadi saat Anies membuka Festival Dalang Anak tingkat Nasional ke-15 tahun 2022 di Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, pada Kamis, 22 September 2022.

Terlihat Anies menggenakan baju berwarna putih lengkap dengan rompi JAKI, sedangkan si kakek menggenakan baju bercorak warna gelap dan topi berwarna hijau. Kakek tersebut diketahui bernama Tejo.

“Tetap di Jakarta ya, sayang Jakarta kalau nggak ada pak Anies,” kata Tejo sambil menatap Anies penuh harap.

“Tugas saya selesai bulan depan,” timpal Anies.

Anies akan mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober 2022 mendatang. Rupanya kepemimpinan Anies yang telah merubah Kota Jakarta selama hampir lima tahun belakangan ini membuat warganya tak ingin ditinggalkan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, tak terkecuali Tejo.

Bahkan, Tejo siap meminta kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk memperpanjang masa jabatan orang nomor satu di DKI Jakarta ini.

“Jangan, jangan tinggalkan dulu. Aku perpanjang, aku lapor sama presiden Jokowi,” ucapnya.

Mendengar hal tersebut, Anies pun tertawa. Ia mengatakan masa jabatannya tetap akan berakhir bulan depan.

“Nggak boleh, habis masa jabatannya, selesai,” tutur Anies.

Sambil memegang erat tangan Anies, Tejo bersikeras meminta Anies untuk terus memimpin Ibu Kota Jakarta. Kepemimpinan Anies selama menjabat di DKI lah yang membuat Tejo yakin Jakarta akan jauh lebih baik lagi.

“Jangan ya sayang, pimpinan bagus ya,” terangnya.

“Terima kasih, bapak juga sehat terus ya,” tandas Anies.

Seperti diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta telah menggelar rapat pimpinan untuk mengusulkan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur pengganti Anies Baswedan dalam rapat pimpinan gabungan lanjutan yang akan selesai masa kerjanya pada 16 Oktober 2022.

Ada tiga nama yang sudah disepakati bersama pimpinan sembilan fraksi, yakni Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar terpilih untuk diusulkan.

Tiga nama terbanyak yang dipilih itu segera dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk kemudian diserahkan ke Presiden Joko Widodo.

Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada nama yang akan menggantikan Anies Baswedan pasca masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.(kba)

Iklan

×
Berita Terbaru Update
close