RR Ingatkan DPR-RI sekedar jadi Stempel Karet. Negara kini bisa Ambyar karena dikelola Ngasal, Ngawur. -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

RR Ingatkan DPR-RI sekedar jadi Stempel Karet. Negara kini bisa Ambyar karena dikelola Ngasal, Ngawur.

Friday, November 11, 2022 | November 11, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-11T05:57:38Z

LEBSI NEWS -

LEBSI NEWS -  Tokoh nasional Rizal Ramli (RR) memperingatkan kalangan DPR bahwa fungsi kontrol DPR-RI makin melemah, bahkan sekedar jadi stempel karet dan kian praktisme-pragmatisme.

''Banyak hal-hal besar yg seharusnya dibahas detail di DPR, tapi tidak dilakukan. Seolah Presiden boleh melakukan apa saja, DPR hanya sekedar jadi stempel. Demokrasi era Jokowi kini makin merosot/mundur, fungsi kontrol DPR dilemahkan. Negara bisa ambyar karena diacak-acak, dewasa ini dikelola secara ngawur dan ngasal,'' kata RR, Menko Ekuin Presiden Gus Dur 

Sebagaimana kita ketahui, RR adalah penasehat ekonomi Fraksi ABRI dan DPR tahun 1993-1998. Anggota-anggota DPR waktu itu lebih menguasai masalah dan lebih kritis dibandingkan DPR hari ini. 

''DPR waktu itu boleh mengkiritik menteri-menteri dan kebijakan-kebijakannya, yang tidak boleh hanya kritik presiden Soeharto & keluarganya,'' kata RR.








Kalangan DPR-RI juga bungkam soal proyek ngawur Kereta Api Cepat China yang rugikan RI.  Dalam kaitan ini, DR Rizal Ramli  (RR) mencuitkan kritik pedas lewat akun twitter pribadi @RamliRizal, dikutip selasa (8/11/2022). Saat masih proses pembangunan, proyek kereta cepat China ini, menurut Rizal Ramli, membukukan rugi hingga Rp21 triliun.

Selanjutnya, tatkala sepur kilat buatan China bernilai Rp114,2 triliun ini, rampung, masih ada masalah. Jumlah penumpangnya harus banyak, agar bisa untung. Ya, minimal biaya operasional masuk. ''Proyek Kereta api  China itu bermalasah, kok DPR diam saja?'' tanya netizen.

Maka sajak di bawah ini relevan, kata Adhie Massardi, mantan jubir Presiden Gus Dur:

Sajak Pengantar Pergantian Kekuasaan 


Sajak :  Adhie M Massardi


sebelum ayam berkokok 

dan langit timur mandi cahaya jingga 

aku dengar suara “gubrak!” 

kekuasaan 


yang dibangun dari puing-puing kebohongan 

yang tiang-tiangnya keropos dimangsa rayap 

tumbang! 


maka setelah adzan subuh 

tak ada lagi orang yang gaduh 

mereka kian percaya apa kata ulama 

“do’a orang tertindas 

akan dikabulkan Tuhan dengan lekas!” 


apalah artinya kemerdekaan tanpa kedaulatan 

apalah artinya pemerintahan tanpa kepercayaan 

apalah artinya kekuasaan tanpa menyejahterakan 

apalah artinya jabatan tanpa kehormatan 


jika setiap kata hanya dusta 

jika kepada ikrar dia ingkar 

jika kepada amanat dia khianat 

cukup sudah masa susah 


sesungguhnya pemimpin yang baik itu 

bukanlah yang ada dalam pikiran rakyatnya 

sehingga dalam survei-survei elektabilitas 

selalu nangkring di baris paling atas

 

sesungguhnya pemimpin yang baik itu 

yang rakyat ada dalam hati dan pikirannya 

sehingga setiap nafas dan desah rakyatnya 

mendorong setiap langkah kebijakannya 


sesungguhnya persoalan rakyat itu nyata 

sedangkan elektabilitas itu semu dan menipu 

elektabilitas tak pernah membuat masalah tuntas 

maka carilah pemimpin berintegritas dalam kapasitas 

cukup sudah masa susah


2021



Iklan

×
Berita Terbaru Update
close