Pegiat media sosial, Eko Widodo, mengomentari perihal dukungan yang
diberikan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terhadap gelaran balapan
Formula E.
Melalui akun Instagram miliknya, Heru mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi
(Pemprov) DKI Jakarta siap mendukung kelancaran Formula karena hal tersebut
merupakan daya tarik wisata yang ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di
Jakarta.
"Pemprov DKI siap mendukung kelancaran perhelatan internasional ini sebagai
sebuah daya tarik wisata yang ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di
Jakarta," kata Heru dikutip dari akun instagram resmi, Senin (29/5/2023).
Diketahu pada Minggu (28/5/2023), Heru diajak oleh Ketua organizing
committee (OC) Formula E, Ananda Mikola untuk menjajal EV Simulator dalam
Acara Road to Jakarta E-Prix 2023 di Lot 8 SCBD, Jakarta Selatan.
Menanggapi hal tersebut, Eko mengatakan bahwa akhirnya semua pihak mengakui
dan menikmati prestasi Anies dalam ajang Formula E tersebut.
“Akhirnya semua mengakui & menikmati prestasi Anies, buzzer auto
mingkem!!” ujar Eko, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada
Senin (29/5/2023).
Akhirnya semua mengakui & menikmati prestasi Anies, buzzer auto mingkem!! pic.twitter.com/qQoxFNkzHN
— 🄴🄺🄾 🅆🄸🄳🄾🄳🄾 (@ekowboy2) May 29, 2023
Sementara itu, ada sejumlah perubahan tersebut dianggap sangat bertolak
belakang dengan Formula E yang digelar di era Anies Baswedan.
belakang dengan Formula E yang digelar di era Anies Baswedan.
Ketua Steering Committee (SC) Formula E Bambang Soesatyo (Bamsoet)
mengatakan kemungkinan mulai tahun 2024 balapan akan digelar bukan di
Sirkuit Ancol lagi melainkan di street circuit dalam kota.
Padahal, pada penyelenggaraan Formula E tahun 2020, Anies mulanya ingin
balapan digelar di SCBD, Jalan Jenderal Sudirman, hingga kawasan Gelora Bung
Karno (GBK).
Opsi lainnya yaitu menggelar balapan melewati Jalan Medan Merdeka dan Monas.
Namun, saat itu Pemprov DKI Jakarta tidak mendapatkan izin dari pemerintah
pusat.
Foto: Kolase Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Anies
Baswedan/Net