Video berjudul "PDIP Jatim Deklarasi Anies" yang viral di media sosial dipastikan tidak benar, alias hoax.
Dalam video itu disebutkan kader PDIP menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan. Juga ada narasi bahwa 35 DPC PDIP Jatim mendukung Anies.
Video berdurasi 2 menit 53 detik itu juga mencuplik acara pelantikan Banteng Muda Indonesia (BMI) Jawa Timur, salah satu organisasi sayap PDI Perjuangan, di Ponorogo beberapa waktu lalu.
"Saya pastikan, tidak ada deklarasi mendukung Anies di Jawa Timur. Video itu menyesatkan, hoax, untuk kepentingan calon lain," tegas Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Budi Sulistyono di Surabaya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (2/5).
“Tolonglah, kita berkompetisi secara fair. Belum menang saja sudah hobi bikin kabar hoax dan bohong, apalagi nanti kalau menang. Ini sangat membahayakan,” sambungnya.
Menurut Kanang, sapaan akrab Budi Sulistyono, kader Banteng se-Jatim bulat mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres yang telah ditetapkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk bertarung di Pilpres 2024.
"Kader PDI Perjuangan Jatim sudah bulat, tak ada keraguan sedikitpun untuk mengamankan perintah Ibu Ketum, memenangkan Mas Ganjar di Pilpres 2024," katanya.
Terkait beredarnya video hoax tersebut, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah hukum. Yakni dengan minta Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) membuat laporan ke aparat penegak hukum.
"Karena video itu sudah ada unsur pelanggaran pidana, pencemaran nama baik, dan ujaran kebencian," tutup mantan Bupati Ngawi dua periode tersebut.
Sumber: rmol
Foto: Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Budi Sulistyono/Ist
