Kelompok militer Lebanon melancarkan serangan militer besar-besaran di 15 lokasi militer di Israel utara dan Dataran Tinggi Golan pada Kamis (13/6).
Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah mengatakan pihaknya menembakkan 150 roket ke lokasi yang dituju secara bersamaan.
"Sebanyak 150 roket ditembakkan secara bersamaan ke 15 lokasi militer di Israel utara dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki," bunyi laporan tersebut seperti dimuat Middle East Monitor.
Selain dilakukan untuk mendukung ketabahan rakyat Palestina di Gaza, Hizbullah mengaku serangan di belasan situs militer Israel merupakan aksi balasan atas terbunuhnya tiga pejuang Hizbullah, termasuk seorang komandan tinggi mereka hari Selasa lalu (11/6).
Sementara itu, kantor berita Ibrani 14 melaporkan hanya 40 rudal yang ditembakkan ke arah utara. Kemudian juru bicara militer Israel mengumumkan bahwa beberapa kebakaran telah terjadi akibat rudal yang diluncurkan dari Lebanon.
Ini merupakan serangan terbesar sejak kedua belah pihak mulai saling baku tembak pada 8 Oktober setelah perang Israel-Hamas meletus.
Kekerasan lintas batas selama lebih dari delapan bulan telah menewaskan sedikitnya 467 orang di Lebanon, termasuk hampir 90 warga sipil.
Pihak berwenang Israel mengatakan sedikitnya 15 tentara mereka tewas dalam pertempuran itu.
Sumber: rmol
Foto: Petugas pemadam kebakaran memadamkan kebakaran di 15 lokasi militer Israel di Dataran Tinggi Golan di Israel pada Kamis, 13 Juni 2024/Net