Kisah Pilu Keluarga Asep Wahyudi: Tinggal di Bekas Kandang Ayam Pasca Gempa Cianjur -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kisah Pilu Keluarga Asep Wahyudi: Tinggal di Bekas Kandang Ayam Pasca Gempa Cianjur

Tuesday, June 25, 2024 | June 25, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-03T15:31:08Z

Nasib miris dialami oleh keluarga Asep Wahyudi dan Maya Kusumayakti setelah rumah mereka hancur akibat gempa bumi yang melanda Cianjur beberapa tahun lalu. Kini, mereka terpaksa tinggal di sebuah bangunan sederhana yang sebelumnya merupakan kandang ayam, di tengah hamparan sawah.

Bangunan yang mereka huni saat ini sangat jauh dari kata layak. Dengan alas tanah, dinding dari bambu yang sudah lapuk, serta tiang-tiang yang rentan roboh, tempat tinggal ini tidak hanya tidak layak huni tetapi juga sangat rentan bocor saat hujan deras. Selain itu, kondisi tersebut diperparah dengan seringnya hewan berbahaya seperti ular dan kalajengking masuk ke dalam rumah.

Asep Wahyudi menceritakan bahwa setelah gempa bumi pada akhir tahun 2022 lalu, mereka sempat tinggal di tenda darurat selama beberapa bulan. Namun, kondisi di pengungsian yang tidak nyaman membuat mereka memutuskan untuk menggunakan bekas kandang ayam sebagai tempat tinggal sementara.

"Kami pernah tinggal di pengungsian, tetapi kondisi itu tidak nyaman. Lebih baik tinggal di tempat sendiri, meskipun bekas kandang ayam," ungkap Asep.

Sebagai seorang petani dan istri yang bekerja sebagai guru TK dengan penghasilan terbatas, Asep menjelaskan bahwa mereka sudah hampir dua tahun tinggal di kandang ayam tersebut karena belum mendapatkan bantuan dari pemerintah yang dijanjikan.

"Kami pasrah menunggu bantuan pemerintah yang sudah lama dijanjikan. Kalau punya uang, saya sudah lama renovasi rumah untuk tidak menyengsarakan keluarga," tambahnya.

Harapan besar kini disematkan pada Pemerintah Kabupaten Cianjur dan Pemerintah pusat agar segera memberikan bantuan yang telah lama dijanjikan. Asep berharap mereka dan warga lainnya yang masih tinggal di tenda darurat dapat segera memiliki tempat tinggal yang layak dan aman.

Kisah keluarga Asep Wahyudi ini menjadi salah satu potret betapa masih banyak korban gempa yang belum mendapatkan bantuan layak dari pemerintah. Mereka berjuang di tengah keterbatasan dan berharap ada tangan-tangan pemerintah yang terulur untuk memberikan kehidupan yang lebih baik.

Iklan

×
Berita Terbaru Update
close