Politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana meledek Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) yang meminta bantuan warga untuk menangkap Harun Masiku,
mantan caleg PDIP yang menjadi tersangka suap.
Karena sebelumnya KPK melalui Alexander Marwata mengatakan mengetahui lokasi
keberadaan Harun Masiku dan akan menangkapnya dalam waktu satu pekan, namun
sekarang malah meminta bantuan warga, sehingga Panca meledeknya hanya omong
kosong.
"Lha katanya udah tahu lokasi Harun Masiku. Dalam seminggu bakal ditangkap.
Tahunya minta bantuan warga. Ngedabrus aja!" ucapnya, dikutip dari akun X
pribadinya, Jumat (14/6/2024).
Lha katanya udah tahu lokasi Harun Masiku. Dalam seminggu bakal ditangkap. Tahunya minta bantuan warga. Ngedabrus aja! https://t.co/4Vpwf4ZiBa
— Biden Genocide (@panca66) June 14, 2024
Melansir dari Liputan 6, Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK), Asep Guntur Rahayu berharap agar pihak-pihak lain ikut membantu
memberikan informasi keberadaan Harun Masiku.
"Mohon informasi, mohon masukan kalau dengar, kalau lihat ada di mana kabari
kami terkait saudara HM ini," kata Asep di gedung Merah Putih KPK, Jakarta,
Kamis (13/6/2024).
Dirinya meminta siapapun yang mengetahui keberadaan Harun Masiku bisa
berbagi informasi kepada penyidik, karena menurutnya pencarian buronan suap
tersebut tidak harus selalu dari internal KPK.
"Tentunya kalau misalkan kami ada informasi, informasinya sangat terbatas.
Maksudnya terbatas siapa yang harus mengetahui, sehingga tidak bisa kami
juga sampaikan karena tentunya itu akan berakibat juga dalam proses
penyidikan dan pencarian yang bersangakutan," tutur Asep.
Sumber:
populis
Foto: Harun Masiku/Net