Menteri Investasi Bahlil Lahadalia bersyukur atas keputusan PP Muhammadiyah yang akhirnya setuju dan menerima Izin Usaha Pertambangan (IUP).
Sebagai bentuk syukur tersebut, Bahlil Lahadalia akan menyiapkan areal yang baik untuk Muhammadiyah.
Diketahui jika Muhammadiyah sebelumnya sempat bungkam terhadap tawaran pemerintah terkait izin usaha pertambangan bagi ormas keagamaan.
Namun berdasarkan, Pleno PP Muhammadiyah tanggal 13 Juli 2024, ormas keagamaan terbesar di Indonesia akhirnya setuju denga izin tambang yang digaungkan.
"Kita sudah mendengar kalau mereka (Muhammadiyah) mau menerima izin usaha pertambangan ini," ucap Bahlil dikutip kilat.com dari Instagram @kompastv.
Bahlil Lahadalia menambahkan, tentunya dengan keputusan Muhammadiyah ini secepatnya akan di proses.
"Saya akan menyiapkan arealnya dulu yang baik, baru nanti akan kita undang," imbuhnya.
Keputusan Muhammadiyah yang akhirnya menerima izin tambang cukup menuai sorotan alias pro dan kontra.
Karena diketahui, jika Muhammadiyah merupakan ormas keagamaan yang tergolong kaya.
Kendati demikian, persetujuan itu dengan catatan jika pengelolaan tambang harus dilakukan dengan prinsip menjaga lingkungan
"Termasuk juga menjaga hubungan baik dengan masyarakat yang terdampak tambang," terang ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas belum lama ini.
Ditegaskan jika Pleno itu mengkaji kebijakan pemerintah soal izin tambang untuk ormas keagamaan.
Termasuk memutuskan sikap jika mendapat tawaran mengelola tambang dari pemerintah.
"Muhammadiyah siap menerima dan siap mengelola," ujar dia.
Diketahui bahwa perihal pemberian wilayah Izin Usaha Pertambangan bagi ormas keagamaan disetujui oleh presiden Jokowi dengan nomor 96 tahun 2021.
Sebelum Muhammadiyah, ormas keagamaan NU sudah lebih dulu setuju dengan izin usaha pertambangan yang ditawarkan pemerintah ini.(*)
Sumber: kilat
Foto: Menteri Investasi Bahlil Lahadalia/Net