DPP Partai Gerindra merespons santai pernyataan Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Yandri Susanto, yang membuka peluang mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, dengan syarat harus menggandeng Zita Anjani sebagai bakal cawagub.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku sudah mengonfirmasi langsung kepada Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, bahwa pernyataan tersebut bukan sikap resmi partai berlambang matahari putih.
“Saya sudah cek kemarin kepada Bang Zul (Zulkifli Hasan). Bang Zul bilang, itu pendapat pribadi dari Pak Yandri,” ungkap Dasco kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/7).
Dasco juga menegaskan bahwa hingga saat ini Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum ada rencana untuk memberikan dukungan kepada Anies Baswedan di Pilkada Jakarta pada November mendatang.
“Sepertinya belum,” kata Wakil Ketua DPR RI ini.
Lebih jauh, Dasco menegaskan bahwa partai-partai yang tergabung di KIM masih tetap solid dan intensif menjalin komunikasi untuk menghadapi Pilkada Jakarta.
“Kita masih koordinasi-koordinasi dengan KIM, kita masih melakukan simulasi melihat keadaan dan peta yang ada. Dan kita enggak mau buru-buru karena pendaftaran masih ada waktu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) siap untuk mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, dengan catatan Zita Anjani menjadi bakal cawagubnya.
Hal itu disampaikan Waketum PAN Yandri Susanto kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat (26/7).
“Tentu PAN tidak menutup kemungkinan juga bisa bergabung dengan Anies. Tapi dengan syarat, wakilnya dari PAN, Zita Anjani,” kata Yandri.
Sumber: rmol
Foto: Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad/RMOL
