Hotman Paris kini beri sindiran untuk Dedi Mulyadi dalam kasus Vina Cirebon, sebut soal kampanye.
Iptu Rudiana tampak tersenyum lebar saat Hotman Paris beri sindiran ke Dedi Mulyadi.
Hotman Paris kembali mengkritik Dedi Mulyadi yang sempat direncanakan sebagai saksi dalam sidang PK Saka Tatal.
Menurut Hotman Paris, Dedi Mulyadi tidak memiliki kualifikasi yang memadai sebagai saksi dalam persidangan PK Saka Tatal.
Oleh karena itu, Hotman mempertanyakan alasan Dedi dihadirkan dalam sidang PK Saka Tatal yang berlangsung pada hari yang sama, Selasa, 30 Juli 2024.
"Aku juga bingung sama itu orang. Ngapain dia maju ke persidangan? Dia kan bukan saksi. Sudah cukuplah," kata Hotman Paris, dikutip Kilat.com melalui kanal Youtube tvOneNews, Rabu, 31 Juli 2024.
Hotman Paris melontarkan sindiran terhadap Dedi Mulyadi, yang dianggapnya mencari popularitas melalui kasus Vina Cirebon untuk mendukung pencalonannya sebagai gubernur Jawa Barat.
"Sudah cukuplah ini sudah populer. Mudah-mudahan cepat terpilih pencalonan (gubernur)," sambungnya.
Hotman meminta Dedi Mulyadi untuk berhenti terlibat langsung dalam kasus Vina Cirebon.
"Sudah cukuplah kampanye, sudah cukuplah, Mas. Sudah selesailah itu. Janganlah terus-terusan itu berlanjut terus. Anda tidak memenuhi syarat sebagai saksi," lanjut Hotman.
"Kalau kalah populer, Anda masih kalah sama gue populernya," tambahnya.
Hotman Paris juga menanggapi pernyataan Iptu Rudiana yang mengaku telah melaporkan Dedi Mulyadi ke polisi atas dugaan kesaksian palsu.
Menurut Hotman, hal tersebut dapat berdampak pada pencalonan Dedi Mulyadi dalam Pilgub 2024 Jawa Barat.
"Entar enggak tercapai dong jadi gubernur," kata Hotman menyindir.
Mendengar pernyataan tersebut, Iptu Rudiana terlihat tersenyum lebar saat konferensi pers berlangsung. (*)
Sumber: kilat
Foto: Hotman Paris dan Dedi Mulyadi (Instagram @hotmanparisofficial dan Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel)