Kepercayaan warga Israel terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu semakin menurun setelah pasukan IDF tampak kewalahan menghadapi Hizbullah di perbatasan Lebanon.
Survei yang dilakukan oleh Channel 12 menyatakan bahwa tiga perempat warga mengaku tidak puas dengan kebijakan Netanyahu dalam penanganan konflik Israel-Hizbullah.
"Menurut hasil survei, 75 persen warga Israel menilai pengelolaan konflik oleh pemerintah di Israel utara dengan Hizbullah sangat buruk," bunyi laporan tersebut, seperti dikutip dari Anadolu Ajansi pada Minggu (25/8).
Sebaliknya, hanya 18 persen responden yang percaya bahwa pemerintah menangani perang dengan baik, sementara 7 persennya mengatakan mereka tidak tahu.
Kekhawatiran akan perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah telah meningkat di tengah pertukaran serangan lintas perbatasan, terutama setelah pembunuhan komandan senior Hizbullah Fuad Shukr di Beirut pada 30 Juli.
Israel juga tengah dicemaskan dengan ancaman serangan balasan dari Iran atas kematian petinggi Hamas, Ismail Haniyeh bulan lalu.
Sumber: rmol
Foto: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu/The Hill
