Tragedi kematian dokter Moumita Debnath di India dalam sekejap menjadi topik perbincangan hangat di kalangan masyarakat setempat.
Bagaimana tidak, publik dikejutkan dengan kondisi tubuh dokter Moumita Debnath yang sudah terbujur kaku, dengan meninggalkan tanda bekas luka lebam maupun bercak darah.
Pada saat ditemukannya jenazah dokter Moumita di aula seminar Rumah Sakit RG Kar Kolkata, India, tubuhnya sudah tidak lagi terbungkus pakaian.
Awal penyelidikan, kematian dokter magang tersebut dilaporkan sebagai sebuah kasus bunuh diri.
Namun, usai pemeriksaan lebih lanjut, kepolisian Kolkata menduga bahwa penyebab Moumita meninggal dunia itu karena dilecehkan dan dibunuh.
Terkait hal itu, sejumlah pihak yang diketahui merupakan rekan sejawat turut mengendus adanya hal-hal yang janggal atas kematian Moumita tersebut.
Menurut kolega, kasus tewasnya Moumita itu bukanlah sebagai kasus rudapaksa dan pembunuhan yang sederhana.
Dalam hal ini, para kolega mencurigai gerak-gerik polisi relawan sipil, Sanjay Roy, yang dituduh sebagai pelaku pembunuhan
"Ia menjadi sasaran. Bagaimana relawan sipil itu tahu bahwa ia berada di aula seminar sendirian pada saat itu? Ia bisa jadi bagian dari rencana yang direncanakan oleh ikan besar," ungkap kolega, dikutip Kilat.com dari Times Of India pada Senin, 19 Agustus 2024.
Bahkan, kolega lainnya juga tampak mengisyarakat adanya dugaan jaringan penyelundupan narkoba di departemen tempat Moumita bekerja.
Kolega seolah menduga bahwa korban telah mengetahui perihal kemungkinan adanya 'rantai narkoba' tersebut.
"Ada desas-desus tentang kemungkinan adanya jaringan penyelundupan narkoba di departemennya yang coba ia ungkapkan," ungkap rekan sejawat.
Meski demikian, rumor adanya penyelundupan narkoba di departemen rumah sakit itu belum diketahui secara pasti akan kebenarannya.
Sementara itu, orangtua korban diketahui sempat melaporkan kepada pihak polisi mengenai putrinya yang telah mengetahui sesuatu yang ada di departemen rumah sakit milik negara itu. (*)
Sumber: kilat
Foto: Kasus kematian Dokter asal India, Moumita Debnath di India (x / @kgblgunfaedh / Freepik / Freepik)