Nama Maria Livia Tanjung menjadi viral karena melakukan aksi begal perempuan pada sopir taksi online di Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur.
Tujuan Maria Livia Tanjung begal driver taksi online tersebut diduga untuk mendapatkan uang agar bisa ke Australia.
Perempuan muda berumur 23 tahun ini sampai menggunakan senjata tajam untuk melancarkan aksinya.
Sementara itu terungkap motif Livia memesan taksi online sehingga identitasnya tidak diketahui.
“Maria memesan taksi online menggunakan HP orang lain agar tidak terlacak,” dikutip dari Instagram @luarbioskop.
Saat mobil tiba di Perumahan Royal Park Residence, Maria menyerang sopir taksi memakai sebilah pisau.
Pujiono selaku sopir berhasil melarikan diri keluar dari mobil kendati mobil tersebut diambil alih pelaku.
Namun karena tidak mengetahui jalanan, begal wanita ini berhasil diamankan petugas keamanan.
Diketahui setelah mendapatkan mobil itu, Maria berencana menjualnya agar bisa pergi ke Australia.
Beredar kabar bahwa perempuan asal Kabupaten Ende, NTT ini akan bekerja atau berlibur.
Maria Livia ternyata pernah berkuliah di Universitas Surabaya dan berhasil mendapat gelar sarjana.
Akan tetapi karena perekonomian yang tidak layak membuat wanita ini nekat melakukan pembegalan. (*)
Sumber: kulat
Foto: Kondisi Maria Livia Tanjung setelah ditangkap gegara begal (Twitter @funnelxmedia)